Show simple item record

dc.contributor.advisorCandra S, Tri
dc.contributor.authorVullandari, Caesaria Artha
dc.date.accessioned2018-03-08T02:52:43Z
dc.date.available2018-03-08T02:52:43Z
dc.date.issued2018-03-08
dc.identifier.nim131510501222
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84491
dc.description.abstractIndonesia didominasi lahan kering yang dimanfaatkan sebagai lahan produksi pertanian. Lahan kering tersebut terdiri dari berbagai jenis tanah, dua jenis diantaranya adalah Oxisols dan Inceptisols. Oxisol dan Inceptisols memiliki faktor pembatas, yaitu kahat unsur hara fosfat (P) dan kalium (K) tersedia untuk tanaman. Dewasa ini petani menggunakan pupuk sintetik untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara P dan K, penggunaan secara terus–menerus dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan dampak negatif bagi lingkungan dan membantu menyediakan unsur hara P dan K adalah pemanfaatan mikroba tanah, yaitu bakteri pelarut fosfat (BPF) dan bakteri pelarut kalium (BPK). BPF dan BPK yang digunakan adalah bakteri ber-marker antibiotika rifampisin. Marker rifampisin berfungsi untuk memudahkan identifikasi bakteri pelarut fosfat dan bakteri pelarut kalium yang diinokulasikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai dengan Agustus 2017, yang bertempat di Laboratorium Biologi Tanah, Laboratorium Kesuburan Tanah dan Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Jember. Rancangan dasar yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor utama terdiri dari 4 taraf dan faktor kedua terdiri dari 3 taraf. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan sidik ragam serta uji lanjut jarak berganda Duncan 5%. Variabel pengamatan meliputi pH, P tersedia, dan K dapat ditukar (K tersedia). Hasil penelitian menunjukkan seluruh bakteri uji, resisten terhadap antibiotika rifampisin dosis 50 mg/L. Bakteri yang diinokulasikan adalah bakteri dengan indeks pelarutan terbaik, yaitu Bacillus sp. (Bakteri Pelarut Fosfat) dan Strain ms2 (Bakteri Pelarut Kalium). Bacillus sp. dan ms2 memiliki indeks viiien_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectFOSFAT DAN KALIUMen_US
dc.subjectANTIBIOTIKA RIFAMPISINen_US
dc.titlePELARUTAN FOSFAT DAN KALIUM PADA DUA JENIS TANAH OLEH BAKTERI PELARUT FOSFAT DAN BAKTERI PELARUT KALIUM BER-MARKER ANTIBIOTIKA RIFAMPISINen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record