OPTIMASI EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI METODE ANALISIS UNTUK NITRAT DALAM TANAH DENGAN TEKNIK POTENSIOMETRI ELEKTRODA SELEKTIF ION
Date
2018-02-20Author
Siswoyo, Siswoyo
Hilaliyah, Siti Nur
Asnawati, Asnawati
Zulfikar, Zulfikar
Metadata
Show full item recordAbstract
Senyawa nitrogen dikenal sebagai salah satu unsur hara makro dan diperlukan dalam
jumlah yang besar bagi pertumbuhan tanaman, namun diketahui ketersediaannya dalam
tanah biasanya cukup rendah karena mudahnya hilang melalui proses pencucian dan
penguapan, disamping itu senyawa nitrogen dalam tanah juga mengalami mineralisasi dari
bentuk nitrogen organik menjadi nitrogen anorganik sebagai ion ammonium dan ion nitrate.
Pentingnya senyawa nitrogen ini dalam mendukung keberhasilan usaha pertanian telah
memicu berbagai pihak untuk menelitinya dalam berbagai aspek, diantaranya upaya
menemukan metode pengukuran yang sederhana, murah dan cepat. Tulisan ini menyajikan
salah satu hasil penelitian yang terkait dengan pengembangan metode analisis terhadap
salah satu bentuk senyawa nitrogen yaitu nitrat dalam tanah pertanian. Karena
kesederhanaanya dipilih metode analisis potensiometri menggunakan elektroda selektif ion
untuk nitrat, sebagai dasar pengembangan metode analisis dimana diketahui metode ini
merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk menentukan kandungan ion-ion
dalam suatu larutan, namun belum bayak digunakan untuk analisa ion dari sampel tanah.
Penelitian ini difokuskan pada optimasi jenis pelarut yang digunakan sebagai pengekstrak
(ekstraktan) dan waktu ekstraksi, disamping itu juga dilakukan uji karakterisasi terhadap
kinerja metode pengukuran dan uji komparasi terhadap metode baku yaitu spektrometri. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekstraktan optimum untuk nitrat yang digunakan pada metode
potensiometri adalah CaCl
2
, dibandingkan denga KCl dan CaSO
dengan waktu ekstraksi
optimum tidak lebih dari 5 menit. Hasil karakterisasi metode potensiometri yang digunakan
menunjukkan diperolehnya limit deteksi terhadap nitrat sebesar 0,73 ppm, sensitifitas 47,716
mV/decade dan reprodusibilitas pengukuran yang cukup baik. Selanjutnya dari pengukuran
dengan metode spektrofotometri menunjukkan hasil pengukuran yang tidak lebih baik dari
metode potensiometri, perbedaan ini diduga adanya ketidaksesuaian ekstraktan yang
digunakan bagi metode spektrofotometri.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]