dc.description.abstract | Risiko ergonomi menjadi potensi bahaya yang banyak dijumpai di tempat kerja khususnya
industri garmen atau produksi pakaian, untuk itu perlu perhatian tentang keselamatan dan
kesehatan untuk aktivitas yang dilakukan penjahit agar keluhan Musculoskeletal Disorders
(MSDs) dapat ditekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan risiko
ergonomi dan keluhan muskuloskeletal disorders pada penjahit di UD. Ilfa Jaya Konveksi
Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitiandeskriptif dengan
pendekatan kuantitatif.Total populasi responden dalam penelitian ini adalah 16 orang.
Pengukuran risiko ergonomi dilakukan dengan menggunakan lembar penilaian REBA (Rapid
Entire Body Assessment) dan keluhan muskuloskeletal disorders menggunakan lembar
kuesioner Nordic Body Map. Hasil pengukuran risiko ergonomi dengan Rapid Entire Body
Assessment untuk aktivitas menjahit menghasilkan skor +5 dengan tingkat risiko sedang dan
level tindakan 2; sedangkan untuk aktivitas memotong menghasilkan skor +3 dengan tingkat
risiko rendah dan level tindakan 1. Hasil pengukuran dengan Nordic Body Map menghasilkan
keluhan muskuloskeletal disorders pada responden berupa sakit atau kaku pada leher bagian
atas dan bawah, bahu, lengan atas, punggung dan pinggang, bokong dan pantat, siku, lengan
bawah, pergelangan tangan, tangan, paha, lutut, betis, pergelangan kaki, serta pada bagian
kaki. Perlu ada perbaikan manajemen terkait upaya keselamatan dan kesehatan kerja seperti
melakukan peregangan (stretching) setiap 3 jam sekali selama bekerja. | en_US |