dc.description.abstract | Bakteri merupakan sumber penting berbagai enzim termasuk enzim fibrinolitik. Enzim ini diperlukan untuk
mendegradasi bekuan darah pada orang yang mengalami penyakit trombosis. Isolat bakteri WU 021055* asal
Pantai Papuma Jember terbukti menghasilkan enzim fibrinolitik ekstraseluler. Penelitian ini bertujuan mengetahui
ukuran protein yang memiliki aktivitas fibrinolitik dan mengidentifikasi karakteristik morfologi isolat WU bakteri
WU 021055*. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Jember pada April–Agustus 2014. Aktivitas fibrinolitik presipitat protein (PP) ditentukan
menggunakan metode fibrin plate agar dan zimografi fibrin. Ekstrak protein kasar (EPK) dipanen pada jam ke-12
dan dipresipitasi menggunakan amonium sulfat 80%. Hasil uji aktivitas fibrinolitik menggunakan fibrin plate agar
menunjukkan presipitat memiliki aktivitas fibrinolitik lebih besar dibanding dengan EPK. Dari hasil karakterisasi
PP menggunakan sodium dodecyl sulphate polyacrylamide gel electrophoresis (SDS-PAGE) diperoleh 11 pita
protein dengan ukuran 12–41 kDa. Berdasar atas hasil zimografi fibrin, pita protein dengan berat molekul 24 kDa
yang memberikan aktivitas fibrinolitik. Protein dengan ukuran 24 kDa ini mampu mendegradasi substrat fibrin.
Simpulan, isolat bakteri WU 021055* mengandung berbagai protein ekstraseluler, memiliki bentuk koloni bulat
berwarna putih dan termasuk bakteri gram prositif berbentuk batang. | en_US |