Show simple item record

dc.contributor.advisorWAHYUNI, Dwi
dc.contributor.advisorMURDIYAH, Siti
dc.contributor.authorMAHNUDAIN, Hiya Beny
dc.date.accessioned2018-02-08T04:04:41Z
dc.date.available2018-02-08T04:04:41Z
dc.date.issued2018-02-08
dc.identifier.nim130210103045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84188
dc.description.abstractBakteri Shigella dysentriae merupakan salah satu flora normal pada tubuh manusia yang apabila jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan shigellosis atau diare disentri. Apabila tidak ditangani maka akan menjadi semakin parah dan menyebabkan terjadinya kematian. Shigella dysenteriae ternyata memiliki resistensi terhadap beberapa senyawa antibiotik sintetis. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mencari bahan alami untuk menghambat pertumbuhan Shigella dysentriae. Tumbuhan pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tumbuhan yang seluruh bagiannya bersifat antibakteri. Dari beberapa organ tumbuhan pepaya, organ yang jarang digunakan masyarakat adalah bijinya. Ternyata biji pepaya mengandung senyawa alkaloid, fenol, tanin, flavonoid, dan enzim papain. Seiring berkembangnya buah, kandungan kimia pada biji pepaya berubah sehingga pada biji pepaya masak memiliki kandungan kimia lebih sedikit daripada biji pepaya muda. Dengan demikian akan dilakukan penelitian mengenai perbedaan daya hambat antara keduanya. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disampaikan kepada masyarakat dengan disusunnya buku nonteks. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) biji pepaya muda dan biji pepaya masak. Kemudian juga untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak biji pepaya muda dan biji pepaya masak terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis perbedaan daya hambat antara biji pepaya muda dan masak terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae serta mengembangkannya dalam bentuk produk buku nonteks sehingga hasil penelitian ini dapat diketahui oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FKIP Universitas Jember. Penelitian mengenai konsentrasi hambat minimum (KHM) dan uji perbedaan dilakukan dengan 5 kali pengulangan. Uji perbedaan menggunakan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dengan kontrol positif berupa kloramfenikol 0,1% dan kontrol negatif berupa aquadest. Analisis data yang digunakan yaitu uji Anova yang dilanjutkan dengan uji LSD serta uji T (Independent Sample T Test). Analisis uji Anova pada biji pepaya muda dan masak menunjukkan hasil yang siginifikan dengan taraf signifikasi 0,000 sehingga dapat diketahui bahwa setiap perlakuan pada penelitian ini berbeda. Uji LSD pada data ekstrak biji pepaya muda dan masak menunjukkan hasil yang signifikan dengan signifikasi sebesar 0,000 sehingga perbedaan pada perlakuan tersebut signifikan. Analisis menggunakan Independent Sample T Test diperoleh hasil yang signifikan karena taraf signifikasinya 0,000 yang <0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa daya hambat ekstrak biji pepaya muda dan masak terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae berbeda secara signifikan. Adapun KHM ekstrak biji pepaya muda yaitu 1,6% dengan zona hambat sebesar 0,78 mm dan KHM ekstrak biji pepaya masak yaitu 3,4% dengan zona hambat sebesar 0,31mm. Hasil validasi oleh 2 validator yaitu ahli materi dan ahli media diperoleh rata- rata skor sebesar 3,14 dan rata-rata persentase nilai validasi sebesar 78,52%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa buku berjudul “Biji Pepaya Racun bagi Shigella dysentriae” dinyatakan layak untuk dijadikan sebagai bacaan oleh masyarakat umum.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210103045;
dc.subjectEKSTRAK BIJI PEPAYAen_US
dc.subjectCARICA PAPAYA L.en_US
dc.subjectDAYA HAMBAT BAKTERIen_US
dc.subjectSHIGELLA DYSENTRIAEen_US
dc.titlePerbedaan Tingkat Kematangan Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Daya Hambat Bakteri Shigella dysentriae serta Pemanfaatannya sebagai Buku Nonteksen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
dc.identifier.validatorTaufik, 14 September 2023


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record