MODEL KOOPERATIF TIPE TPSQ (THINK PAIR SQUARE) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA DI SMP
Abstract
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran fisika sampai
saat ini masih diajarkan melalui pembelajaran yang bersumber dari buku atau
terkesan hanya sebagai proses transfer pengetahuan dari pikiran guru ke dalam
pikiran siswa, sehingga prestasi hasil belajar Fisika masih rendah. Model
pembelajaran Tipe TPSq (think pairs Square) dapat memberikan kondisi belajar yang
menyenangkan, meningkatkan keterampilan sosial dan aktivitas siswa, membantu
siswa dalam memahami dan menguasai konsep-konsep fisika yang telah dipelajari
melalui kegiatan atau belajar secara berkelompok, sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar fisika siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengkaji perbedaan hasil
belajar fisika siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
TPSq (Think Pair Square) disertai metode demonstrasi dengan siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional (DI) dalam pembelajaran fisika di
SMP; (2) Mendeskripsikan aktivitas belajar fisika siswa melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TPSq (Think Pair Square) disertai metode demonstrasi
dalam pembelajaran fisika di SMP.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Jember, yang menjadi populasi
dari penelitian adalah siswa kelas VII. Sampel ditentukan dengan menggunakan
metode Cluster Random Sampling melalui teknik pengundian, diperoleh 1 kelas
sebagai kelas eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan model
Tipe TPSq (think pair square) disertai demonstrasi. Desain penelitian ini
menggunakan desain one group post-tes. Teknik pengumpulan data meliputi
observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan
yaitu menggunakan Independent Sample t test dengan bantuan SPSS 16.Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh model Tipe TPSq (think pair
square) disertai demonstrasi terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari
hasil uji t yang menunjukkan nilai signifikan yaitu < 0,05 dan itu artinya adalah ada
pengaruh yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan model Tipe
TPSq (think pair square) disertai demonstrasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan yang signifikan hasil
belajar fisika siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
TPSq (think pair square) disertai metode demonstrasi dengan siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional (DI) dalam pembelajaran fisika di
SMP; (2) Keaktifan siswa selama pembelajaran fisika dengan menggunakan model
TPSq (think pair square) mengalami peningkatan dan termasuk pada kriteria
aktivitas siswa yang sangat aktif.