Show simple item record

dc.contributor.advisorHARIYATI, Yuli
dc.contributor.advisorHARTADI, Rudi
dc.contributor.authorFITRIA, Erna
dc.date.accessioned2018-01-31T03:07:13Z
dc.date.available2018-01-31T03:07:13Z
dc.date.issued2018-01-31
dc.identifier.nimNIM991510201164
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84131
dc.description.abstractHasa penelitian yang diperoleh: (I) Saluran pemasaran di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember berbeda antara kualitas dekblacl-omblad dan kualitas filler. Saluran pemasaran kualitas dekblad-omblad terdiri dari: saluran pemasaran I (petani - eksportir), saluran pemasaran II (petani - pedagang pengumpul -eksportir), saluran pemasaran III (petani - tengkulak - eksportir), dan saluran pemasaran IV (petani tengkulak pedagang pengumpul eksportir). Saluran pemasaran untuk kualitas filler terdiri dari: saluran pemasaran I (petani -tengkulak eksportir), saluran pemasaran Il (petani - pedagang pengumpul -eksportir), dan saluran pemasaran III (petani tengkulak pcdagang pengumpul -eksportir), (2) Saluran pemasaran yang paling elisien di Kecamatan Ambulu adalah saluran pemasaran Ill (pet4ni - tengkulak - eksportir) untuk kualitas dekblad-omblad dan saluran pemasaran II (petani - pedagang pengumpul eksportir) untuk kualitas filler. Hal ini bcrarti saluran pemasaran yang pendck belum tentu efisien dibandingkan dengan saluran pemasaran yang panjang bila dilihat clan besarnya biaya pemasaran dan nilai jual produk yang dipasarkan, (3) Saluran pemasaran yang banyak dipilih oleh petani tembakau Besuki Na Oogst di Kecamatan Ambulu adalah saluran pemasaran III baik untuk kualitas dekblad-omblad (petani tengkulak eksportir) maupun kualitas filler (petani -tengkulak - pcdagang pengumpul eksportir). Saluran pemasaran III untuk kualitas dekblad-omblad cenderung dipilih oleh petani yang berumur 31 50 tahun sedangkan saluran pemasaran 111 untuk kualitas filler hanyak dipilih oleh petani yang berumur 41 — 50 tahun. Saluran pemasaran III kualitas dekblad-omblad dan filler cenderung dipilih olch petani yang berpendidikan SD. Saluran pemasaran III kualitas dekblad omblad dan filler cenderung dipilih oleh petani dengan pcngalaman berusahatani 6 15 tahun. Saluran pemasaran III kualitas dekblad- omblad dan filler cenderung dipilih oleh petani yang memiliki jumlah tanaman kurang dart 5000 batang. Saluran pemasaran III kualitas dekblad omblad dan filler cenderung dipilih oleh petani yang memiliki modal kurang dart sama dengan 5 juta rupiah, (4) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga jual tembakau Besuki Na Oogst di tingkat petani adalah produksi dekblad-omblad, produksi filler, harga tahun lalu, dummy saluran pemasaran dekblad-omblad 2 dan dummy saluran pemasaran filler 2. Nilai koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 0,737 aninya hahwa 73,7% harga jual tembakau Besuki Na Oogst dipengaruhi olch variabel independcn sedangkan sisanya sebesar 26,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model pcnelitian. Terdapat dua variabel bebas yang tidak tercantwn yaitu dummy saluran pemasaran dekblad-omblad 3 dan dummy saluran pemasaran filler 1 karena dart hasil analisis regresi variabel tersebut dikeluarkan dart model. Variabel dummy saluran pemasaran dekblad-omblad 3 dan dummy saluran pemasaran filler I tidak dimasukkan claim model penelitian karena dianggap pengaruhnya (t-hitung) terlalu kecil. Petani akan memperoleh basil yang optimal apabila mejual produk tembakau Besuki Na Oogst secara berkelompok karena selain menahcmat biaya pemasaran juga akan mendapatkan posisi tawar yang lebih baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries991510201164;
dc.subjectEFISIENSIen_US
dc.subjectPEMASARAN TEMBAKAU BESUKI NA 00GSTen_US
dc.titleANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TEMBAKAU BESUKI NA 00GST Studi Kasus di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record