• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    AKTIVITAS FITASE PADA BEBERAPA TINGKAT BERKECAMBAHAN KEDELAI (Glycine max L. Merr)

    Thumbnail
    View/Open
    Eni Fidiyawati 001510101233_.pdf (1.574Mb)
    Date
    2018-01-31
    Author
    FIDIYAWATI, Eni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kedelai (Glyeme max I.. Merr) merupakan sumber pangan yang mengandung protein tinggi di dunia. oleh karena itu permintaan kedelai untuk sumber pangan dan pakan semakin meningkat (GoIbitz, 2001) dalam Li and Burton (2002). Kedelai selain memiliki sisi positif (sumber protein don mineral) juga memiliki sisi negatif, yaitu mengandung asam fitat yang perupakan Senyawa yang mampu mengikat katon seperti P Na+, K+, MG2+, Ca2+ dan lain-lain sehingga menyebabkan fhitensi, yaitu protein dan mineral tidak dapat diserap oleh dinding usus manusia dan hewan monogastrik. untuk dapat diserap mineral tersebut harus dilepaskan dari asam fitat oleh enzim litase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivilas fitase pada periode perkecambahan kedelai dalam mengbidrolisis asam fitat untuk meningkatkan ketersediaan pospor dan mineral lainnya. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2004 sampai Agustus 2004 di Laboratorium Biologi Melekul Universitas Jember, dengan menggunakan uji analisis laboratorium. Parameter yang diamati meliputi; aktivitas sdpesifik fitase, kandungan phosphor inorganik jaringan, pola protein, Km dan Vmaks fitase, dan protein total. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas spesifikk tertinggi fitase diperoleh pada saat umur perkecambahan l0 hari dan phosphor anorganik sebagai produk dari fitase memiliki jumlah tertinggi pada saat umur kecambah 10 hari, sedangkan protein total cenderung menurun dengan bertambahnya umur kecambah, dan setelah dipulrifikasi diperoleh 3 kelompok fitase pada kedelai dan fitase 2 (aktivitas spesifik tertinggi mempunyai nilai Km .0.221 mM dan Vmaks=0.383 ugPi/jam dan hasil elektrotoresis terdapat protein untuk pertumbuhan dan potein yang disintesis selama proses perkecambahan. Fitase hasil purifikasi mempunyai aktivitas 11,89 kali lebih besar dibandingkan dengan fitase ekstrak kasar.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84130
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository