KETAHANAN VARIETAS KENTANG TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN Phvtophthora infestans (Mont.) de Barry
Abstract
Penyakit hawar daun yang disebahkan oleh jamur Phytophthora infestons (Mont..) de Bary merupakan penyakit penting pada tanaman kentang. Akibat serangan patogen ini dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar, sehingga diperlukan upaya pengendalian yang efektif: Cara terbaik untuk mengendalikan penyakit hawar daun phytophthora adalah menggunakan varietas lahan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Varietas kentang yang tahan terhadap hawar daun Phytophthora. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata mengenai ketahanan terhadap hawar daun dan ketiga varietas yang digunakan. Namun dari ketiga vanetas tersebut dikatakan tidak mempunyai ketahanan terhadap hawar daun. karma terbukti bahwa patogen mampu mengadakan infeksi pada semua valetas. memang pada dasarnya dikatakan bahwa bermacam-macam jenis kentang manpunyai ketahanan yang berbeda-beda dan belum ada jenis kentang yang betul-betul tahan terhadap hawar dam Phytophthora. Intensitas penyakit hawar daun pada varietas geranola Iebih tinggi (99,13 persen dan pada varietas BSS.yy (37.06 persen dan BSSyy, (51,48 persen. Varidas Granola tergolong varietas yang toleran terhadap penyakit hawar daun Pada umur 111 hst berat umbi kentang tertinggi adalah varietas Granola seberat 0,46 kg/tanaman dan terendah pada BSSss 0,20 kg/tanaman, namun tidak ada korelasi antara berat umbi dengan intensitas penyakit. Laju infeksi penyakit hawar daun kentang varietas Granola Iebih cepat (0,17 unit/hari) dibandingkan dengan varietas BSS2s3 (0.068 unit/hari) dan BSS, (0,079 unit/hari.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]