VARIASI BERBAGAI POLINATOR SEMANGKA HIBRIDA Citrullus vulgaris, Schard DIPLOID PADA DUA SEMANGKA TRIPLOID
Abstract
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh berbagai polinator terhadap hasil silangan dengan induk semangka tanpa biji serta mengetahui tetua yang paling baik yang dapat menghasilkan silangan paling baik Hasil penelitian diharapkan dapat dihasilkan polinator terbaik dalam program perbaikan semangka melalui pemuliaan.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri jember. penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai Okrober 2003. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. 2 semangka non-biji disilangkan dengan 9 semangka berbiji yang bertindak sebagai polinator. sehingga didapatkan 18 kombinasi perlakuan dan diulangan 2 kali. 2 semangka triploid sebagai induk betina yaitu Pretty Orehid ( VI) dan Campuran (V2). Adapun 9 semangka berbiji yang bertindak sebagai polinator yaitu Empirer(P1) Diana Bangkok Dragon (P2). China Dragon(P3 Black Sweet (P4) Golden Fresh(P5). Hitam Manis(P6) Grand Master(P7). TM-Tiger(P8), dan Red Super Dragon(P9). Pwaineter yang diamat, meliputi diameter buah, jumlah biji, kadar gula. % terbentuknya bunga menjadi buah. panjang buah umur panen, dan berat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya variasi berbagai polinator semangka berbiji tidak berpengaruh terhadap semua komponen hasil dan hasil silangan kecuali pada sifat panjang buah yang menunjukkan berbeda nyata. Penampilan induk terbaik berdasarkan berat buah yang memiliki nilai komersial adalah genotipe hasil silangan V1P2 V1 P2 dan V P4 Sifat yang berkorelasi genotipik positif sangat nyata terhadap adalah sifat umur panen yang diikuti oleh sifat diameter buah. % bunga menjadi buah kadar gula dan panjang buah
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]