Show simple item record

dc.contributor.advisorTRISUSILOWATI, Endang Budi
dc.contributor.advisorSALEH, Nasir
dc.contributor.authorUTAMI, Dewanti Setyo
dc.date.accessioned2018-01-30T06:19:14Z
dc.date.available2018-01-30T06:19:14Z
dc.date.issued2018-01-30
dc.identifier.nimNIM981510401136
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84106
dc.description.abstractRespon ketahanan empat varietas kedelai yaitu varietas Argomulyo, Bromo, Sibayak dan Sinabung berbeda terhadap infeksi CMMV. Diantara empat varietas tersebut hanya Sibayak yang dikatagorikan agak tahan, sedangkan tiga varietas lainnya tergolong rentan. Ketahanan varietas dipengaruhi oleh umur tanaman saat diinokulasi. Tanaman yang diinokulasi pada saat masih muda lebih rentan terhadap infeksi CMMV dari pada tanaman yang lebilt tua. Penurunan hasil kedelai pada tanaman yang diinokulasi saat masih muda juga lebih besar dibandingkan apabila inokulasi dilakukan pada tanaman yang lebih tua. Mengingat bahwa tanaman yang lebih muda lebih rentan terhadap CMMV, maka disarankan tindakan pengendalian dengan upaya mengurangi sumber infeksi dan eradikasi tanaman terinfeksi CMMV dilakukan secara intensif sejak tanaman masih muda agar penyebaran CMMV dapat dikendalikan sehingga besarnya kehilangan hasil akibat infeksi CMMV depat ditekan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries981510401136;
dc.subjectVARIETAS KEDELAIen_US
dc.subjectCowpea Mild Mottle Virus (CMMV)en_US
dc.subjectUMUR TANAMANen_US
dc.titleKETAHANAN EMPAT VARIETAS KEDELAI ANJURAN TERHADAP Cowpea Mild Mottle Virus (CMMV) PADA BERBAGAI UMUR TANAMANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record