PENERAPAN TEKNOLOGI MEMBRAN PADA INSTALASI PENJERNIH AIR SEDERHANA DALAM PENYELESAIAN MASALAH AIR LIMBAH PRODUKSI TAHU DSN. WATU KEBO, DS. ANDONGSARI, KEC. AMBULU, KAB. JEMBER

Abstract

Berdasarkan tingginya kebutuhan kedelai di Kabupaten Jember yang mencapai 25.473 ton/tahun menjadi menunjukkan tingginya produk olahan yang digemari masyarakat yaitu Tahu. Maka mulai muncul dampak lain yaitu limbah cair tahu yang dapat mengganggu lingkungan perairan. Produsen tahu sekala rumah tangga sebagian besar tidak memiliki sistem pengolahan air limbah dan langsung dibuang ke lingkungan. Target kegiatan adalah salah satu daerah dengan pengusaha tahu yang berada di desa Andongsari, kec. Ambulu, kab. Jember. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi dengan memeberikan penyuluhan tentang dampak limbah cair tahu disertai dengan penerapan teknologi penyaringan sederhana berbasis membran. Tahapan penyaringan dilakukan dalam 3 tahap yaitu tahap pertama penyaringan dengan biomassa, tahap kedua dengan material anorganik, tahap ketiga dengan membran. Peserta kegiatan tidak hanya produsen tahu tetapi juga produsen olahan makanan lain yang menghasilkan limbah cair. Latar belakang pendidikansebagian besar peserta adalah lulusan SMA dengan umur 30-40 tahun. Hasil umpan balik kegiatan menunjukkan peserta berminat dengan pengembangan teknologi penyaringan tersebut dan memerlukan pendampingan dalam pengaplikasiannya.