Analisis Kelayakan Pengadaan Air Bersih untuk Mengatasi Kekeringan di Dusun Calok (Studi Kasus HIPPAM Dusun Calok, Arjasa)
Abstract
Kekeringan merupakan suatu bencana yang sering terjadi di sebagian
wilayah di Indonesia. Bencana ini terjadi akibat musim kemarau yang
berkepanjangan. Selain itu juga letak geografis membuat akses terhadap air bersih
sulit bagi sebagian wilayah seperti di Dusun Calok. Pengeboran air tanah
dilakukan untuk mendapatkan air bersih yang dapat dialirkan ke rumah-rumah
warga. Dalam proses pengelolaan air bersih (mengalirkan ke warga) yang dikelola
oleh HIPPAM tentunya membutuhkan biaya tertentu sebagai konsekuensi dari
manfaat yang diterima. Untuk menjamin keberlangsungan usaha tersebut
diperlukan analisis finansial terhadap usaha pengelolaan tersebut. Parameter yang
digunakan pada analisis ini adalah NPV, IRR dan B/C ratio. Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh nilai NPV, IRR dan BC
Ratiodiperolehbahwaproyekpengadaan air
bersihlayakdilaksanakandandikelolaoleh HIPPAM dengannilaisebesar
Rp.49.550.000 untuk NPV, IRR sebesar 18% dan BC Ratio sebesar 1.15.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]