dc.description.abstract | Era globalisasi membawa banyak perubahan pada generasi saat ini dan
membawa dampak pada anak usia dini. Perkembangan digital yang pesat,
membuat anak usia dini lebih sering memainkan gadget daripada permainan
tradisional. Salah satupermainan yang pernah dikenal di era 90an adalah boneka
tangan. Karakter boneka yang lucu dan menggemaskan dapat menarik minat dan
perhatian anak usia dini kembali. Dengan memadukan nuansa tradisonal berupa
alat manual boneka tangan dan nuansa digital berupa audio-visual, Komunitas
Penggiat Promosi Kesehatan Masyarakat (Kuping Emas) menggencarkan promosi
kesehatan melalui edukasi sehat boneka tangan (EdSaBoTa) sejak tahun 2015 dan
telah berjalan selama 2 tahun. Metode yang digunakan dalam edukasi ini
yaitumetodestorytellingdenganmenggunakanpanggungbonekadan berbagai
karakter boneka tangan.Masing-masing karakter dipandu oleh sang dalang untuk
bermain sesuai alur cerita yang mengarah ke topik kesehatan sejak dini,
diantaranya pedofilia, makan buah dan sayur, mencuci tangan, membuang sampah
dan PHBS lainya. Selain bercerita menggunakan boneka tangan, edukasi juga di
kemas menarik dengan adanya nyanyian dan gerakan yang menggugah semangat
dari anak usia dini.Kuping Emas melalui EdSaBoTa terbukti mampu menarik
perhatian anak-anak dan meningkatkan pengetahuan dari anak tersebut. Uji
keefektifan disetiap penampilan EdSaBoTa yaitu dengan kehadiran dan keaktifan
peserta dalam memahami pesan kesehatan didalamnya. Saran yang dapat penulis
berikan yaitu permaianan menggunakan boneka tangan yang berisikan pesan
kesehatan ini perlu digencarkan kembali di seluruh pelosok Indonesia. | en_US |