Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Hasil Aquaponik di Desa Bangsalsari
Abstract
Desa Bangsalsari terletak di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
Desa Bangsalsari sebagai wilayah dengan keunggulan sektor perikanan dapat
berpotensi sebagai wilayah pengembangan kegiatan aquaponik. Aquaponik
merupakan suatu sistem budidaya yang memadukan antara budidaya tanaman
secara hidroponik dengan budidaya perikanan (akuakultur) dalam satu lokasi yang
sama. Aquaponik dapat menjadi solusi sederhana penyediaan kecukupan gizi bagi
keluarga dan mampu mendorong peran serta keluarga dalam penyediaan pangan.
Hasil yang diperoleh dari aquaponik dapat digunakan untuk pemenuhan gizi
keluarga dan juga dapat menambah pendapatan keluarga. Salah satu sumber
komoditi pangan unggulan yang layak dikembangkan secara berkala adalah ikan
lele. Laskar Sakera (Sadar Kesehatan Keluarga) adalah lembaga non formal yang
dibentuk sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam inisiasi pembangunan
kesadaran kesehatan keluarga di Desa Bangsalsari yang bertekad mewujudkan
cita-cita sebagai Desa Siaga. Desa Siaga dan Generasi Cinta Sehat merupakan
program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan di tahun 2015 sebagai
upaya untuk membangun generasi Indonesia yang sehat. Prioritas program
Generasi Cinta Sehat antara lain adalah perbaikan gizi keluarga. Pemberdayaan
masyarakat dalam pemanfaatan hasil aquaponik di Desa Bangsalsari ini ditujukan
pada sosok Ibu yang memiliki peran besar dalam menentukan asupan gizi
keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan
pangan berbahan dasar ikan lele yaitu abon, nugget dan krupuk kulit ikan.
Manfaat yang diperoleh masyarakat dari kegiatan ini antara lain dapat menambah
pengetahuan dalam penyediaan pangan sehat yang bervariasi untuk meningkatkan
kualitas gizi keluarga.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]