GAME TERAPI SEBAGAI STRATEGI INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS DALAM PEMENUHAN KESEHATAN REPRODUKSI AGGREGATE REMAJA DI KELURAHAN TUGU KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK
Abstract
Pendahuluan: Remaja selama periode pertumbuhan dan perkembangan kesehatan reproduksi akan
terjadi perubahan baik dari aspek fisik, psikologis, dan sosial. Remaja lebih suka berhubungan dengan
kelompok sebaya yang dapat digunakan sebagai bagian dari intervensi di masyarakat melalui terapi
game. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi game terhadap pengetahuan,
sikap, dan ketrampilan remaja dalam reproduksi kesehatan di Kecamatan Tugu, Kota Depok. Metode:
Penelitian ini merupakan studi eksperimental kuasi dengan desain pretest dan posttest secara acak.
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja di Kecamatan Tugu yang berusia 10-15 tahun yang
memiliki risiko atau masalah kesehatan reproduksi. Subyek sebanyak 28 remaja yang diambil secara
simple random sampling yang akan dimasukkan dalam kelompok sebaya untuk mengikuti selama 8
sesi pertemuan yang diberikan suatu permainan terapi simulasi tentang pertumbuhan dan
perkembangan, seksualitas remaja, komunikasi yang efektif pada remaja, dan perilaku asertif dalam
kesehatan reproduksi remaja . Hasil penelitian: Hasil didapatkan uji t secara statistik dapat disimpulkan
dengan tidak ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan setelah game terapi
diberikan (p 0,06) dan mendapat perbedaan yang signifikan antara perilaku dan sikap sebelum dan
setelah game terapi dilakukan (p 0,00). Analisis: Game terapi pada group remaja lebih efektif untuk
peningkatan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan kesehatan reproduksi remaja. Diskusi: terapi
permainan yang efektif untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi pada remaja kelompok
sebaya, sehingga perlu ditingkatkan dengan adanya pelayanan kesehatan reproduksi yang ramah
remaja di keluarga dan komunitas.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]