TREND VOLUME PENJUALAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI TAPE “SUMBER MADU SAE” (Desa Sumberpinang Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember)
Abstract
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing
lagi. Di Kabupaten Jember, tape dikenal sebagai makanan khas yang memiliki cita
rasa tersendiri dimata konsumennya. Selain tape, Kabupaten Jember juga
memiliki makanan khas berbasis tape lainnya, diantaranya adalah suwar-suwir,
dodol tape, proll tape, brownies tape, pia tape, dan lain-lain. Melihat banyaknya
produk olahan tape di Kabupaten Jember, dapat diketahui tape memiliki peranan
yang sangat penting di dunia pemasaran, sehingga ketersediaannya harus tetap
dijaga. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dapat diperkirakan agroindustri tape
akan mengalami pengembangan di masa mendatang, karena tidak menutup
kemungkinan selanjutnya akan tercipta inovasi-inovasi pangan berbasis tape baru
lainnya.
Salah satu agroindustri yang memproduksi tape adalah Agroindustri Tape
“Sumber Madu SAE” yang terletak di Desa Sumberpinang Kecamatan Pakusari
Kabupaten Jember. Agroindustri tersebut telah berdiri sejak tahun 1984 dan telah
mengalami perkembangan yang cukup besar, akan tetapi saat ini perkembangan
agroindustri “Sumber Madu SAE” cenderung stagnan/mengalami kejenuhan yang
diduga terdapat masalah yang berhubungan dengan volume penjualan yang
fluktuatif, sehingga diperlukan suatu tindakan agar agroindustri tersebut semakin
berkembang.
Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) trend ramalan volume penjualan
tape pada Agroindustri Tape “Sumber Madu SAE”, (2) variabel-variabel yang
mempengaruhi volume penjualan tape pada Agroindustri Tape “Sumber Madu
SAE”, (3) strategi pengembangan usaha tape pada Agroindustri Tape “Sumber
Madu SAE”. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif
dan metode analitis. Pemilihan sampel pada permasalahan ketiga yaitu mengenai
viii
strategi pengembangan Agroindustri Tape “Sumber Madu SAE dilakukan
dengan cara purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan
data sekunder. Data primer berupa teks hasil wawancara dengan informan yang
dijadikan sampel dalam penelitian. Sedangkan data sekunder didapatkan dari
Agroindustri Tape “Sumber Madu SAE” mulai dari bulan Februari 2014 hingga
bulan Juli 2016. Alat analisis yang digunakan yaitu metode Arima Box-Jenkins,
analisis regresi linier berganda serta analisis FFA.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) ramalan volume penjualan tape pada
Agroindustri Tape “Sumber Madu SAE” fluktuatif dengan trend yang cenderung
meningkat setiap bulan; (2) Variabel-variabel yang mempengaruhi volume
penjualan tape pada Agroindustri Tape “Sumber Madu SAE” yaitu volume
produksi, harga bahan baku dan biaya bahan penolong, dan variabel volume
produksi berpengaruh secara nyata terhadap volume penjualan tape; (3) Strategi
pengembangan yang paling efektif adalah menghilangkan atau meminimalisasi
hambatan kunci yaitu persaingan yang cukup tinggi, dan optimalisasi pendorong
kunci yaitu permintaan produk tape “Sumber Madu SAE” yang cenderung tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]