dc.description.abstract | Sebuah sistem harus memiliki proteksi untuk
mengamankan datanya termasuk sistem informasi pengarsipan.
Tanpa adanya sebuah proteksi semua data pada sistem tersebut
akan dapat dengan mudah diambil. Salah satu cara untuk
memproteksi data adalah dengan mengenkripsinya. Enkripsi
adalah sebuah proses mengubah data menggunakan key tertentu
sehingga data tersebut tidak dapat dibaca jika tidak didekripsi
(kebalikan dari enkripsi). Pada penelitian ini, teknik enkripsi
yang digunakan adalah algoritma Twofish. Algoritma Twofish
merupakan algoritma kuat yang sampai saat ini dapat
dinyatakan aman karena masih belum ada serangan kriptanalisis
yang dapat mematahkannya. Algoritma Twofish menggunakan
jaringan feistel 16 putaran dan 4 kotak-S yang bergantung pada
key. Terdapat empat macam key schedule dalam
implementasinya yaitu: full keying, partial keying, minimal
keying, dan zero keying dengan perbedaan dalam hal key setup.
Selain itu, Twofish memiliki beberapa metode pengacakan yaitu
matriks MDS, teknik PHT, dan teknik whitening. Hasil
penerapan pada sistem informasi pengarsipan ini dilengkapi
dengan proses enkripsi pada saat memasukkan(input) data
menggunakan algoritma Twofish di mana key akan diubah
terlebih dahulu ke dalam bentuk hexadecimal sebelum
digunakan untuk enkripsi. | en_US |