PERSEPSI REMAJA DALAM PERENCANAAN KELUARGA DI DAERAH RURAL DAN URBAN KABUPATEN JEMBER, PROVINSI JAWA TIMUR, INDONESIA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi remaja tentang perencanaan keluarga berdasarkan studi analisis perilaku kesehatan reproduksi remaja. Penelitian dengan desain cross-sectional dilakukan pada 1040 remaja usia 11-16 tahun dengan metode stratified random sampling di SMP di daerah rural dan urban, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan 89,4% remaja mempersepsikan menikah dengan usia diatas 20 tahun dengan 92% jenis pernikahan yang resmi atau terregistrasi di masa yang akan datang dalam perencanaan keluarga. Faktor prediksi terkuat yang mempengaruhi perencanaan keluarga terkait dengan usia penikahan remaja adalah persepsi tentang sex, gender, dan norma kesehatan reproduksi (OR: 1.53; 95% CI: 1.02-2.29) dan yang mempengaruhi jenis penikahan adalah perilaku kesehatan reproduksi (OR: 2.69; 95% CI: 1.57-4.58). Penelitian ini mengindikasikan bahwa persepsi perencaaan keluarga di masa yang akan datang terkait dengan usia dan jenis pernikahan sangat dipengaruhi oleh budaya, norma, dan nilai dalam pendewasaan usia perkawinan remaja di masa yang akan datang.