HUBUNGAN PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Aspek perkembangan anak meliputi perkembangan motorik, intelektual,
emosi, bahasa, serta personal sosial. Pada usia prasekolah anak mengalami
kemajuan perkembangan yang optimal terutama perkembangan sosial dan
emosional. Personal sosial merupakan kesiapan individu untuk bergabung dengan
lingkungan sosial yang didukung dengan keterampilan dan kebiasaan individu
sebagai ciri dari kelompok, dan kemampuan membantu diri sendiri, serta
kemampuan individu untuk ikut serta dalam aktivitas kelompok atau sosial.
Masalah perkembangan personal sosial pada anak prasekolah diantaranya adalah
anak tidak mempunyai kemampuan dalam bersosialisasi dan kemandirian
mencapai angka 48,4% % pada anak usia prasekolah (Fatoni, 2010). Tujuan dari
penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara pemenuhan gizi seimbang
dengan perkembangan personal sosial anak usia prasekolah di Taman Kanak-
kanak Dharma Wanita Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode
observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional.
Populasi pada penelitian ini sebanyak 110 responden. Sampel pada penelitian ini
terdiri dari 86 responden yaitu orang tua dan anak prasekolah. Teknik pemilihan
sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian dilakukan di
Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember
menggunakan lembar kuesioner sebagai alat pengumpul data, sehingga data yang
diperoleh adalah data primer. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson
Product Moment dan uji Alpha Cronbach.
Hasil penelitian pada anak usia 4-5 tahun menunjukkan bahwa gizi
seimbang yang terpenuhi sebanyak 61,5%, sedangkan gizi tidak terpenuhi
sebanyak 38,5%. Perkembangan personal sosial baik sebanyak 46,2%, sedangkan
perkembangan personal sosial tidak baik sebanyak 53,8%. Hasil analisa data uji
chi-square dengan alpha 5%, dan p value = 0,000. Jadi pemenuhan gizi seimbang
mempunyai hubungan amat sangat bermakna terhadap perkembangan personal
sosial anak usia 4-5 tahun. Hasil penelitian pada anak usia 5-6 tahun menunjukkan
bahwa gizi seimbang yang terpenuhi sebanyak 56,7%, sedangkan gizi tidak
terpenuhi sebanyak 43,3%. Perkembangan personal sosial baik sebanyak 50,0%,
sedangkan perkembangan personal sosial tidak baik sebanyak 50,0%. Hasil
analisa data uji chi-square dengan alpha 5%, dan p value =0,019. Jadi
pemenuhan gizi seimbang anak usia 5-6 tahun mempunyai hubungan yang
bermakna terhadap perkembangan personal sosial dengan nilai Odd Ratio sebesar
4,12 yang berartinya orang tua yang memberikan gizi seimbang terpenuhi
berpeluang 4,12 kali untuk memiliki perkembangan personal sosial yang baik
dibandingkan dengan orang tua yang memberikan gizi tidak terpenuhi di Taman
Kanak-kanak Dharma Wanita Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]