dc.description.abstract | Pengaruh konsentrasi BAP dan air kelapa pada regenerasi eksplan melon telah diteliti di laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Jember dari Februari 2002 sampai April 2003. Penelitian terdiri dari dua tahap. Pada tahap induksi tunas digunakan media MS yang diperkaya dengan NAA 0,2 ppm dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari tiga faktor meliputi jenis eksplan (bakal tunas dan kotiledon), perlakuan konsentrasi BAP (1 ppm, 1,25 ppm dan 1,5 ppm) dan perlakuan konsentrasi air kelapa (0%, 5% dan 10%.). Sedangkan pada tahap lnduksi akar, digunakan NAA 0.1 ppm pada jenis eksplan yang memberikan respon pertumbuhan tunas yang lebih baik dengan monggunakan metode Rancangan Acak Lengkap. Faktorial yang terdiri dari 2 faktor meliputi pengaruh BAP dan pengaruh air kelapa dari tahap sebelumnya.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa bakal tunas dan konsentrasi air kelapa 0 % memberikan respon terbaik tarhadap pembentukan tunas. Eksplan dari bakal tunas dengan pengaruh konsentrasi BAP 1,5 ppm dari tahap induksi tunas memberikan respon terbaik dalam pembentukan akar pada media MS dengan NAA 0,1 ppm. Eksplan dari bakal tunas dengan pengaruh konsentrasi BAP 1,5 ppm dan konsentrasi air kelapa 0% dari tahap induksi tunas memberikan pengaruh yang cenderung lebih baik dalam memacu regenerasi eksplan menjadi plantlet. | en_US |