Show simple item record

dc.contributor.advisorSUDJATNO, ARIE
dc.contributor.advisorHARIYANI, ISWI
dc.contributor.authorNAHLILLAH, Bayu Windy
dc.date.accessioned2017-11-29T12:17:59Z
dc.date.available2017-11-29T12:17:59Z
dc.date.issued2017-11-29
dc.identifier.nim000710101228
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83446
dc.description.abstractBerdasarkan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Konsumen harus lebih waspada dalam memilih kosmetik yang terdaftar agar ada yang bertanggungjawah bila terjadi kerugian. Produsen juga harus memberikan informasi yang jelas efek negatif yang ditimbulkan produk kosmetik krim pemutih bila penggunaannya tidak sesuai dengan ketentuan. Tindakan Balai Besar Pengawas obat dan Makanan juga lebih serius mendaftar dan menyeleksi produk-produk kosmetik krim pemutih yang akan beredar di masyarakat dengan menguji di laboratorium. 2. Pemerintah harus lebih tegas dan efektif dalam memberlakukan Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan pemerintah segera membuat dan memberlakukan Peraturan Pemerintah untuk mendukung pelaksanaan Undang-undang tersebut, sehingga masyarakat lebih mudah dalam proses beracara di Pengadilan. 3. Hendaknya Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dapat dijadikan sebagai lembaga yang konsisten dalam menangani masalah perlindungan konsumen di masa yang akan datang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERLINDUNGAN HUKUMen_US
dc.subjectKONSUMEN KOSMETIKen_US
dc.subjectKRIM PEMUTIH WAJAHen_US
dc.subjectBalai Besar Pengawas Obat dan Makananen_US
dc.subjectSurabayaen_US
dc.titlePerlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pemakaian Kosmetik Krim Pemutih Wajah Atas Kerugian Yang diderita A (Studi Penelitian di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Di Surabaya)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record