Show simple item record

dc.contributor.advisorSamsudi
dc.contributor.advisorPrihatin An, Dodik
dc.contributor.authorFais, Muhammad
dc.date.accessioned2017-11-29T08:21:33Z
dc.date.available2017-11-29T08:21:33Z
dc.date.issued2017-11-29
dc.identifier.nimNIM080710101175
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83431
dc.description.abstractPada putusan pengadilan Nomor 103/Pid.B/PN. Unh Terdakwa Safrin Als. Uli Bin Intoto didakwa oleh penuntut umum telah didakwa membantu melakukan (medeplichtige) tindak pidana pencurian.Dimana didalam perkara ini, Terdakwa Safrin Als. Uli Bin Intoto didakwa dengan dakwaan alternatif yakni dakwaan kesatu melanggar Pasal 363 ayat (2) ke-3,ke-4 KUHP dan dakwaan kedua melanggar Pasal 362 KUHP jo Pasal 56 ayat (2) KUHP. Sebagaimana dakwaan yang dituntutkan kepada Terdakwa Safrin Als. Uli Bin Intoto majelis hakim pada putusannya nomor : 103/Pid. B/2013/PN. Unh menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah membantu melakukan (medeplichtige) tindak pidana pencurian sehingga memenuhi unsur Pasal 362 KUHP jo Pasal 56 ayat (2) KUHP sesuai dengan dakwaan kesatu penuntut umum. Perlu adanya pemahaman mendasar akan tindak pidana pencurian biasa dengan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (dikualifikasi). Dalam kajian ini penulis bertujuan menganilisis bentuk surat dakwaan penuntut umum dengan perbuatan yang dilakukan terdakwa Safrin Als. Uli Bin Intoto.Demikian juga tujuan kajian dalam penulisan adalah menganalisis apakah pertimbangan hakim dalam putusan nomor 103/Pid.B/2013/PN.Unh memutus Terdakwa Safrin Als.Uli Bin Intoto bersalah membantu melakukan (medeplichtige) tindak pidana pencurian sesuai dengan fakta-fakta dalam persidangan. Dalam penulisan kajian yuridis ini, penulis menggunakan metode penelitian yang mencangkup empat aspek yaitu metode penelitian yuridis normatif (legal research), dengan menggunakan pendekatan masalah yang mencangkupi pada statue approach, dan juga conceptual approach.Sehingga dalam metode ini perlu adanya sumber bahan hukum yang meliputi sumber bahan hukum primer dan sekunder, sehingga dari ketiga aspek tersebut penulis dalam menganalisis menggunakan metode analisa bahan hukum deduktif. Kesimpulan dan saran penulis terhadap Putusan pengadilan Negeri UnaahaNomor : 103/Pid.B/2013/PN.Unh. ialahbentuk surat dakwaan jaksa penuntut umum tidak sesuai dengan perbuatan terdakwa, karena menggunakan jenis surat dakwaan alternatif, sedangkan isi dakwaannya tidak saling mengecualikan dan merupakan satu jenis tindak pidana yaitu tindak pidana pencurian dan pencurian dengan pemberatan. Seharusnya penuntut umum agar lebih cermat dan teliti dalam menelaah sebuah kasus dan menelaah perbuatan terdakwa sehingga dapat ditarik kesimpulan bentuk surat dakwaan apa yang sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa. Sehingga dapat terselenggaranya persidangan dan menghasilkan putusan yang tepat bagi pencari keadilan.Pertimbangan hakim yang menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana membantu melakukan (medeplichtige) pencurian Pasal 362 KUHP jo Pasal 56 ayat (2) KUHP telah sesuai dengan faktafakta di persidangan. Hakim harus lebih arif dalam pengambilan keputusannya, memperhatikan hal-hal yang memperingan ataupun memperberat pidananya agar menghasilkan putusan yang adil.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries080710101175;
dc.subjecttindak pidana pencurianen_US
dc.titleAnalisis Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Pemidanaan Terdakwa Sebagai Yang Membantu Melakukan (Medeplichtige) Tindak Pidana Pencurian (PUTUSAN NOMOR 103/PID.B/2013/PN. Unh)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record