Show simple item record

dc.contributor.authorAndes, Septa Lukman
dc.contributor.authorPuspitaningtyas, Zarah
dc.contributor.authorPrakoso, Aryo
dc.date.accessioned2017-11-29T02:07:32Z
dc.date.available2017-11-29T02:07:32Z
dc.date.issued2017-11-29
dc.identifier.issn2085-0751
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83412
dc.descriptionJurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 10, No.2, November 2017, 8-16en_US
dc.description.abstractReturn saham, salah satunya diperoleh investor dari selisih antara nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai beli saham, disebut capital gain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, kurs rupiah dan suku bunga terhadap return saham perusahaan manufaktur. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016, yaitu sejumlah 144 perusahaan. Berdasarkan teknik purposive sampling dipilih sampel penelitian sejumlah 50 perusahaan manufaktur. Analisis data dilakukan berdasarkan data sekunder, yaitu berupa ringkasan laporan keuangan dari perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya kurs rupiah yang berpengaruh terhadap return saham, sedangkan inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectinflasien_US
dc.subjectkurs rupiahen_US
dc.subjectsuku bungaen_US
dc.subjectreturn sahamen_US
dc.titlePengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Suku Bunga terhadap Return Saham Perusahaan Manufakturen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record