• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Jual Beli Tanah Milik Orang Lain Tanpa Hak (Kajian Putusan Mahkamah Agung Perkara No. 905 K/Pdt/2008)

    Thumbnail
    View/Open
    Rian Satria Tama - 100710101260.pdf (822.5Kb)
    Date
    2017-11-28
    Author
    Tama, Rian Satria
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jual beli merupakan salahsatu wujud dari perjanjian. Ketentuan Pasal 1457 KUHPerdata memberikan pengertian mengenai jual beli yakni persetujuan yang mana pihak satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu barang, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang dijanjikan. Pada ketentuan pasal ini memiliki 2 (dua) hal yang terpenting yaitu tentang barang dan harga. Dalam melakukan jual beli, barang yang menjadi objek haruslah kepunyaan dari penjual itu sendiri dan harga yang harus dibayar oleh pembeli haruslah berupa uang. Menjual barang yang bukan kepunyaan sendiri merupakan suatu hal yang dapat menyebabkan kebatalan dalam perjanjian jual beli itu sendiri. Hal tersebut telah dialami oleh Herman Raharja yang telah membeli tanah dari Siti Aminah. Tanah yang telah dijual kepada Herman Raharja ternyata tidak seluruhnya milik Siti Aminah. Atas hal tersebut timbul sengketa ketika Herman Raharja mengetahui ada seseorang yang mendirikan bangunan diatas tanah yang telah ia beli kepada Siti Aminah. Pada akhirnya Herman Raharja menggugat Erfan Fadillah dengan perbuatan melawan hukum karena telah mendirikan bangunan tanpa seijin pemilik tanah. Dengan adanya gugatan dari Herman Raharja, Erfan Fadillah tidak terima karena ia merasa bahwa bangunan yang telah ia dirikan adalah diatas tanah kepunyaannya sendiri. Pada putusan Mahkamah Agung No. 905 K/Pdt/2008 Majelis Hakim tidak mempertimbangkan mengenai akar permasalahan yang terjadi pada perkara tersebut. Tidak cermatan Majelis Hakim dalam memberikan pertimbangan mengakibatkan Herman Raharja terus menerus melakukan upaya hukum.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83397
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6287]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository