Efek Ekstrak Kulit Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) terhadap Paw Licking Time Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Formalin
Date
2017-11-20Author
Lailly, Rosita Sopwi Nur
Komariah, Cicih
Dewi, Rosita
Metadata
Show full item recordAbstract
Mangga merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat di bidang farmakologi.
Kulit mangga mengandung total fenol yang lebih tinggi daripada buahnya dengan komponen
utama mangiferin dan kuersetin yang diketahui memiliki aktivitas dalam penghambatan enzim
siklooksigenase 2 (COX-2). Penghambatan pada COX-2 menyebabkan terjadinya penurunan
produksi prostaglandin sehingga menurunkan nyeri yang ditandai dengan penurunan durasi
menjilat kaki pada mencit yang diinduksi formalin. Nyeri yang diinduksi formalin dibagi dalam
dua fase, yaitu fase early pada menit ke 0-5 dan fase late pada menit ke 15-30. Penelitian ini
bertujuan untuk menunjukkan adanya efek pada pemberian ekstrak kulit mangga arumanis
dalam menurunkan paw licking time mencit putih jantan. Jenis penelitian ini adalah true
experimental. Hasil uji analisis One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan yang
signifikan antara masing-masing kelompok perlakuan dengan signifikansi p < 0,05. Uji LSD
pada fase late antara kelompok perlakuan 5 dan kontrol positif tidak menunjukkan perbedaan
yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit mangga arumanis memiliki efek
menurunkan paw licking time yang setara natrium diklofenak pada fase late dengan dosis 26
mg/gBB.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]