Show simple item record

dc.contributor.advisorHalik, Gusfan
dc.contributor.advisorHidayah, Entin
dc.contributor.authorWidayati, Ramadani Masitoh
dc.date.accessioned2017-11-08T06:16:29Z
dc.date.available2017-11-08T06:16:29Z
dc.date.issued2017-11-08
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83169
dc.description.abstractModel hujan-aliran merupakan pengalihragaman hujan menjadi aliran yang disederhanakan menjadi model. Identification of Unit Hydrograph and Component Flow from Rainfall Evaporation and Strream Flow Data (IHACRES) merupakan salah satu model hujan-aliran yang cukup dikenal dan banyak digunakan oleh ahli hidrologi untuk mengetahui karakteristik hubungan dinamis antara curah hujan dengan debit yang keluar pada DAS. Input utama model hujanaliran IHACRES terdiri dari: data hujan, data debit, dan data suhu. Keterbatasan data di lapangan sering menjadi kendala dalam dunia hidrologi. Data hujan di lapangan terkadang mengalami kendala ketidakkonsistenan data seperti, tidak meratanya letak stasiun hujan, data hujan yang tidak lengkap, alat ukur yang rusak dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keandalan model hujan-aliran IHACRES menggunakan data hujan lapangan dan data hujan satelit TRMM 3B42 di DAS Bedadung. Dalam pengolahan data hujan satelit TRMM dibantu dengan software panoply yang didukung dengan java runtime. Data hujan lapangan perstasiun hujan dijadikan data hujan rerata wilayah. IHACRES memiliki enam parameter yaitu, tiga parameter pada model non-linier untuk menghasilkan hujan efektif dan tiga parameter pada model linier untuk menghasilkan streamflow. Parameter-parameter tersebut nantinya akan dilakukan iterasi sehingga menghasilkan model yang handal. Model dikatakan handal jika memiliki nilai R2 mendekati satu dan bias mendekati nol. Berdasarkan hasil pemodelan hujan aliran menggunakan model IHACRES dapat disimpulkan bahwa keandalan model menggunakan input data hujan lapangan lebih baik daripada penggunaan data hujan satelit TRMM 3B42. Hal ini dapat dilihat dari nilai rerata R2, data hujan lapangan menghasilkan 0,613 sedangkan satelit TRMM 3B42 menghasilkan 0,480.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDATA HUJAN LAPANGANen_US
dc.subjectDATA HUJAN SATELIT TRMMen_US
dc.subjectMODEL HUJAN-ALIRAN IHACRESen_US
dc.titlePENGGUNAAN DATA HUJAN LAPANGAN DAN DATA HUJAN SATELIT TRMM TERHADAP KEANDALAN MODEL HUJAN-ALIRAN IHACRES (STUDI KASUS : DAS BEDADUNG)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record