Show simple item record

dc.contributor.advisorNur Hasan, M.
dc.contributor.advisorPurwanto, Agung
dc.contributor.authorDina Kristina, Martha
dc.date.accessioned2017-11-06T08:14:38Z
dc.date.available2017-11-06T08:14:38Z
dc.date.issued2017-11-06
dc.identifier.nimNIM 120910101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83056
dc.description.abstractKeputusan China dalam membentuk lembaga multilateral baru seperti AIIB, memiliki pengaruh besar bagi Amerika Serikat. Sebagai negara pemegang kuasa terbesar di Lembaga multilateral seperti IMF, World Bank dan ADB merupakan sebuah tantangan baru bagi Amerika Serikat mengingat fungsi AIIB yaitu sebagai penyalur bantuan dana dinegara-negara kawasan Asia. Konstelasi hubungan Amerika serikat dengan China pada dasarnya tidak begitu baik baik dari segi ekonomi, politik, dan militer. Tujuan dan konsep yang sama menjadi fokus persaingan antara Amerika Serikat dengan China. Bersamaan dengan penyeimbangan kembali Amerika Serikat, kebangkitan China akan menjadi faktor sentral dalam bentang keamanan di regional Asia Pasifik. Sebagai negara super power, Amerika Serikat tentu akan berusaha menjaga kestabilan posisinya dari berbagai ancaman, termasuk dari keputusan China dalam membentuk AIIB. Untuk menjaga kestabilan Amerika Serikat terutama di kawasan Asia yang merupakan kawasan tujuan dijalankannya AIIB, Amerika Serikat secara tegas menegaskan penolakan dan menilai masa depan kinerja AIIB tidak lebih dari bentuk soft power China di Abad 21 ini. Terdapat tiga alasan yang menjadi dasar pertimbangan Amerika Serikat dalam menolak. pembentukan AIIB. Pertama, Amerika Serikat menolak untuk bergabung kedalam AIIB didasarkan oleh analisis segi politik. Kepentingan Amerika Serikat dengan negara dikawasan Asia Pasifik serta negara sekutu yang sangat kompleks, sangat berpengaruh besar dalam keseimbangan power Amerika Serikat. Potensi bergesernya peran Lembaga Multilateral yang di kuasai oleh Amerika Serikat seperti IMF, World Bank dan ADB juga menjadi alasan penolakan Amerika Serikat dalam AIIB. AIIB juga merupakan salah satu bentuk dari perwujudan The Pan Asia Railway Network (PARN). Kepentingan atas stabilitas kawasan menjadi salah satu tujuan utama China dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi saat ini. Progam yang dijalankan oleh PARN di Asia yaitu berkaitan pembangunan infrastruktur dengan cara membangun jalur rel antara negara dan daratan asia tenggara, yang diharapkan negara-negara di Asia tenggara akan saling terhubung. Melalui AIIB, China juga akan semakin mudah dalam menjalin hubungan dengan negara-negara di Asia dan negara-negara Eropa yang bergabung di AIIB.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENOLAKAN AMERIKA SERIKATen_US
dc.titlePENOLAKAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP PEMBENTUKAN BANK INVESTASI INFRASTRUKTUR ASIA(BIIA)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record