PERGESERAN POLA MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU KABUPATEN JEMBER TAHUN 1999 – 2014 SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIFITAS TANAMAN PALAWIJA DAN UMBI-UMBIAN PADA BERBAGAI JENIS TANAH UTAMA
Abstract
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapatkan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Terdapat korelasi antara perubahan curah hujan, jumlah hari hujan, dan
panjang musim dengan produktifitas tanaman palawija (jagung, kedelai,
kacang tanah) serta umbi-umbian (ubi kayu dan ubi jalar) di 14 kecamatan
wilayah utara dan5 kecamatan wilayah selatan Kabupaten Jember
2. Korelasi produktivitas palawija dengan hari hujan diketahui mendominasi di 11
Kecamatan dengan kacang tanah di 6 Kecamatan, jagung di 3 Kecamatan dan
kedalai di 2 Kecamatan
3. Korelasi produktivitas umbi-umbian dengan curah hujan, jumlah hari hujan dan
panjang musim hujan hanya terjadi di 5 kecamatan, dengan ubi jalar di 2
Kecamatan, dan ubi kayu di 3 Kecamatan
4. Jagung dan Kedelai yang ditanam pada jenis tanah asosiasi latosol coklat dan
regosol kelabu di Bangsalsari bersifat sensitif terhadap perubahan curah hujan,
hari hujan dan panjang musim hujan, sedangakan kecamatan lain dengan jenis
tanah yang sama tidak bersifat sensitif.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]