Show simple item record

dc.contributor.advisorSukatman
dc.contributor.advisorWidjajanti, Anita
dc.contributor.authorQudrotin, Futihah
dc.date.accessioned2017-10-30T04:40:34Z
dc.date.available2017-10-30T04:40:34Z
dc.date.issued2017-10-30
dc.identifier.nimNIM 130210402061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82867
dc.description.abstractBerdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: Unsur wacana yang membangun keutuhan wacana politik dalam buku “Mata Najwa Mantra Layar Kaca” yaitu dimensi teks dan konteks. Dimensi teks terdiri dari beberapa elemen diantaranya topik, skema, semantik, sintaksis, stilistik, retoris dan dimensi konteks sosial. Topik yang diangkat berupa permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat terkait pemimpin yang akan terpilih sebagai calon presiden ke tujuh tahun 2014 memiliki syarat mutlak bahwa dirinya tidak melakukan tindakan korupsi. Topik yang ditemukan yaitu (1) kritik terhadap tindakan korupsi oleh pejabat pemerintah, (2) Prediksi PDIP akan mengusung Jokowi dalam pemilihan umum presiden 2014, (3) media massa sebagai jalur kampanye politik. Skema yang digunakan memiliki alur yang lengkap yaitu terdiri dari; pendahuluan yang berisi opini penulis, isi berupa paparan masalah, dan penutup berisi alternatif solusi. Strategi semantik yang digunakan dapat membangun makna positif/negatif terhadap permasalahan atau pihak tertentu yang sedang dibahas meliputi: (1) elemen latar yang digunakan untuk menggambarkan permasalahan apa yang akan dikritik dengan cara pemaparan masalah dan ironi/sindiran, (2) elemen praanggapan berisi ide common sense, dan hubungan sebab akibat. Strategi sintaksis digunakan sebagai sarana untuk menentukan maksud tersembunyi yang diekspresikan dalam kalimat meliputi (1) bentuk kalimat yang terdiri dari kalimat aktif dan pasif, (2) koherensi pembeda, (3) kata ganti orang digunakan sebagai alat untuk memosisikan komunikator dalam sebuah wacana melalui kata ganti impersonal dan kata ganti orang ketiga. Strategi stilistik digunakan untuk memberikan penekanan maksud dan makna yang ingin disampaikan penulis sebagai suatu fakta/realitas, antara lain terdiri dari tiga jenis leksikon, yaitu (1) kosakata dalam bahasa Jawa, (2) kosakata dalam bahasa Asing, (3) kosakata konotatif. Strategi retoris digunakan sebagai landasan berpikir antara lain: (1) ungkapan, (2) petuah berupa surat wasiat Bung Karno, (3) peribahasa. Berdasarkan data yang diperoleh, konteks sosial yang terdapat dalam teks berisi tentang permasalahan yang sedang hangat diberitakan di berbagai media, antara lain: (1) konteks politik, (2) konteks hukum, dan (3) konteks pendidikan. Ideologi yang tercermin dalam wacana politik berisi pandangan-pandangan terhadap permasalahan yang sedang diulas antara lain; (1) ideologi kapitalisme, (2) ideologi pancasila, dan (3) ideologi nasionalisme. Wacana politik dalam buku “Mata Najwa Mantra Layar Kaca” relevan dengan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks pada materi pembelajaran teks eksposisi pada KD 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan. Unsur yang digunakan yaitu topik, skematik, strategi semantik meliputi latar dan praanggapan, strategi sintaksis meliputi koherensi, bentuk kalimat dan kata ganti, strategi stilistik berupa leksikon, strategi retoris, konteks sosial, sebagai unsur pembangun keutuhan wacana, serta kognisi sosial untuk mengetahui ideologi yang ditampilkan oleh penulis dalam wacana.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectWACANA POLITIK DALAM BUKU “MATA NAJWA MANTRA LAYAR KACA” DAN RELEVANSINYAen_US
dc.titleWACANA POLITIK DALAM BUKU “MATA NAJWA MANTRA LAYAR KACA” DAN RELEVANSINYA UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKSen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record