Show simple item record

dc.contributor.authorDiniyah, Nurud
dc.contributor.authorWindrati, Wiwik Siti
dc.date.accessioned2017-10-27T08:50:24Z
dc.date.available2017-10-27T08:50:24Z
dc.date.issued2017-10-27
dc.identifier.isbn978-602-70556-2-9
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82777
dc.descriptionProsiding Peran Antioksidan dalam Penanganan Penyakit Degeneratif dengan Pendekatan Nutrigenomik.en_US
dc.description.abstractEnamjenis koro yaitu benguk (Mucuna pruriens L.D.Cvar. utilis), komak (Lablab purpureus (L.) sweet), kratok hitam, merah, putih (Phaseolus lunatus L.) dan pedang (Canavaliaensiformis) merupakan tanaman kacang-kacangan potensial dengan kandungan protein yang tinggi namun mmemiliki senyawa antigizi yang cukup tinggi pula. Beberapateknik pengolahan seperti perendaman, perkecambahan dan pemanasan bertekanan dapat mengurangi kadar zat antigizi seperti asam fitat dan asam sianida pada bahan hasil pertanian. Karakterisasi kadar zat antigizi koro-koroan perlu dianalisis untuk menentukan potensinya sebagai bahan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses (perendaman 1 malam, 2 malam, perendaman 1 malam dan 30 menit perebusan, perendaman 2 malam dan 30 menit perebusan, perendaman 1 malam dan pemanasan bertekanan 10 menit serta perendaman 2 malam dan pemanasan bertekanan 10 menit) terhadap kadar zat antigizi (asam fitat dan HCN) koro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendamandan pemanasan dapat menurunkan kandungan asam fitat dan HCNpada koro-koroanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAsam Fitaten_US
dc.subjectAsam Sianidaen_US
dc.subjectKoro-koroanen_US
dc.titlePerubahan Kandungan Asam Fitat dan Asam Sianida (HCN) Pada Pre- Proses Koro- koroanen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record