AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN SERAT DARI BERBAGAI JENIS TEMPE KORO
Abstract
Koro-koroan mempunyai kandungan protein yang tinggi sehingga berpotensi menjadi bahan pangan sumber protein nabati untuk pensubstitusi kedelai,
sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor kedelai. Tempe adalah salah satu makanan tradisionallndonesia yang dibuat dari kedelai melalui proses
fermentasi kapang, terutama Rhizopus oligosporus. Di Indonesia terdapat berbagai jenis tempe sesuai dengan jenis bahan baku yang digunakan. Tempe
mempunyai karakteristik yang tidak hanya memenuhi fungsi pangan secara konvensional, yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan gizi dan pemuas selera
konsumen, tetapi juga mengandung komponen yang berkhasiat untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan
kandungan serat pada tempe berbagai jenis koro. Dari hasi dan pembahasan didapatkan bahwa produksi tempe dari berbagai jenis koro dengan cara dan
perlakuan yang sama dengan pembuatan tempe kedelai dapat dihasilkan secara visual sama dengan kenampakan tempe kedelai. Adapun berdasarkan
pengujian aktivitas antioksidan tempe koro didapatkan hasil bahwa semua jenis koro memiliki nilai penghambatan terhadap radikal bebas yang cukup tinggi.
Nilai tertinggi diperoleh dari tempe jenis koro benguk. Sedangkan untuk kandungan serat didapatkan nilai tertinggi terdapat pada tempe dari koro kratok
merah.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]