ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JAMBU BIJI KRISTAL DI DESA SIDOREJO KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
1. Berdasarkan analaisis kelayakan secara teknis layak, usahatani jambu biji Kristal di Desa Sidorejo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi secara menyeluruh dinyatakan layak dalam aspek lokasi usahatani, skala operasi, layout, dan manajemen budidaya ushatani.
2. Hasil analisis secara finansial dengan menggunakan tingkat suku bunga dari Bank BRI sebesar 9,859%, menunjukkan hasil seperti berikut: NPV 758.595.947,19 Gross B/C 1,679, Net B/C 3,728, IRR 44,46%, PR 2,90268, PP selama 2 tahun 7 bulan, dan nilai sisa dari peralatan sebesar Rp. 545.542,78. Keseluruhan kriteria finansial tersebut dalam kondisi layak, sehingga usahatani jambu biji Kristal dapat dikatakan layak secara finansial.
Sensitivitas:
a) Kenaikan biaya
Hasil sensitivitas untuk kondisi kenaikan jumlah biaya pada usahatani jambu biji Kristal di Desa Sidorejo adalah usahatani tetap dalam kondisi layak hingga kenaikan biaya sebesar 50%, sedangkan untuk kenaikan biaya 60% usahatani tidak layak dikarenakan nilai PR kurang dari satu, sehingga usahatani tidak sensitif terhadap kenaikan biaya.
b) Penurunan harga output
Hasil sensitivitas dengan kondisi penurunan harga output menunjukkan usahatani jambu biji Kristal Desa Sidorejo tidak dapat bertahan dalam kondisi penurunan harga output, untuk penurunan harga output sebesar 30% dan 40% membuat nilai PR sudah kurang dari 1, usahatani jambu biji Kristal akan dalam kondisi sangat tidak layak pada saat harga output turun 50%, jadi usahatani jambu biji Kristal sensitif terhadap penurunan harga output.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]