PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI KEGIATAN MEMBUAT GARIS DI TK KARTIKA IV-73 KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka
dapat diperoleh kesimpulan dalam penelitian tindakan kelas sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak kelompok A di TK
Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember tahun pelajaran
2016/2017 berikut kesimpulanya:
5.1.1 Pelaksanaan kegiatan membuat garis dalam meningkatkan kemampuan
menulis permulaan pada anak kelompok A TK Kartika IV-73 Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017 dilakukan melalui
dua siklus. Pembelajaran siklus I kegiatan yang dilakukan yaitu bernyanyi
“ABC”, memperkenalkan macam-macam garis, mendemonstrasikan
menulis huruf a melalui kegiatan membuat garis lurus dan lengkung,
mengajak anak untuk menulis di udara. Kegiatan selanjutnya dengan
melakukan tes yaitu, tes lisan dan tes tulis. Tes lisan untuk menilai
kemampuan mengenal simbol-simbol huruf menggunakan media amplop
huruf sedangkan tes tulis berupa LKA yaitu untuk menilai kemampuan
membuat coretan yang bemakna dengan menebalkan dan membuat segi
empat, lingkaran dan bintang, untuk menilai kemampuan meniru huruf
dengan mewarnai gambar apel kemudian membuat garis lurus dan lengkung
pada huruf a dan menirukan huruf a di sampingnya. Kendala yang dialami
pada siklus I yaitu anak sering terbalik menyebutkan huruf M dan n, masih
belum hafal dengan huruf V, W, X, Y, dan Z, beberapa anak masih raguragu
ketika menulis, tangan anak merasa lelah ketika digunakan terus menerus, dan guru harus memperhatikan arah jari ketika menulis di udara.
Pembelajaran siklus II dilakukan untuk memperbaiki kekurangankekurangan
pada siklus I, kegiatan yang dilakukan adalah bernyanyi “ABC”
dengan menggunakan gambar abjad agar anak dapat membedakan huruf M
dan N serta anak dapat menghafal huruf V, W, X dan Z, mendemonstrasikan
menulis huruf S, K, T dan W melalui kegiatan membuat garis lurus, tegak,
miring dan lengkung, anak diajak menulis di udara dengan guru
memperhatikan arah jari tangan dan menanyakan pada anak garis apa saja
yang ada pada huruf-huruf tersebut, mengajak anak maju kedepan untuk
menulis di papan tulis agar anak lebih percaya diri dan tidak ragu-ragu
ketika menulis, kemudian melakukan tes. Tes lisan untuk menilai
kemampuan mengenal simbol-simbol huruf dengan menggunakan media
kartu huruf sedangkan tes tulis berupa LKA yaitu untuk menilai
kemampuan membuat coretan yang bermakna dengan menebalkan dan
membuat garis, untuk menilai kemampuan meniru huruf dengan
menebalkan huruf kemudian menirunya.