Show simple item record

dc.contributor.advisorAT. Hendrawijaya
dc.contributor.advisorIndrianti, Deditiani Tri
dc.contributor.authorALIMAH, DENI MUTTA
dc.date.accessioned2017-10-26T04:00:08Z
dc.date.available2017-10-26T04:00:08Z
dc.date.issued2017-10-26
dc.identifier.nim130210201039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82692
dc.description.abstractPotensi daerah (lokal) merupakan potensi sumber daya spesifik yang dimiliki suatu daerah. Potensi lokal seyogyanya dimanfaatkan guna mendukung desentralisasi pendidikan. Melalui potensi lokal yang terintegrasi dalam pendidikan keaksaraan menjadikan warga belajar termotivasi dalam mempelajarinya, sehingga secara tidak langsung pembelajaran akan lebih bermakna. berdasarkan pada kegiatan observasi yang telah dilakukan, ternyata dalam program pendidikan keaksaraan yang berada di Kelurahan Antirogo, masih menggunakan sumber belajar konvensional yaitu modul yang diterbitkan oleh pemerintah. Sehingga, tidak seluruhnya isi modul tersebut sesuai dengan kebutuhan warga belajar dan warga belajar pun kurang tertarik dalam mempelajari isi modul tersebut. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk memecahkan masalah tersebut. Kajian dalam penelitian ini terdiri dari satu rumusan masalah, yaitu adakah pengaruh pemanfaatan potensi lokal sebagai sumber belajar terhadap program pendidikan keaksaraan di Kabupaten Jember?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan potensi lokal sebagai sumber belajar terhadap program pendidikan keaksaraan di Kabupaten Jember. Manfaat dalam penelitian ini adalah diharapkan mampu menambah pengetahuan dan referensi dalam pemanfaatan potensi lokal sebagai sumber belajar dalam program pendidikan keaksaraan di utamanya di Kabupaten Jember, serta diharapkan dapat memberikan gambaran secara actual dan penting bagi pemangku kebijakankebijakan praktisi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) atau Pendidikan Non Formal (PNF), mengenai pengaruh pemanfaatan potensi lokal sebagai sumber belajar dalam program pendidikan keaksaraan dan mampu sebagai sarana program pemberdayaan masyarakat Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Tempat penelitian di Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional di binaan Lab. PLS UNEJ di Kelurahan Antirogo. Waktu penelitian selama 5 (Lima) bulan. Teknik penentuan sampel menggunakan metode survey. Data primer dari penelitian ini diperoleh dari perhitungan hasil pengisian angket oleh responden yaitu warga belajar keaksaraan kelompok belajar KENITU dengan jumlah 54 warga belajar sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan studi pustaka. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, angket, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik pengolahan data melalui tahapan editing, coding, scoring dan tabulating. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Package Social Science). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yang mana pengaruh potensi lokal sebagai sumber belajar terhadap program pendidikan keaksaraan hasil analisis regresinya diperoleh nilai sebesar 0,731, tingkat pengaruh tersebut tergolong cukup tinggi, nilai pengaruh antara sarana pembelajaran kontekstual terhadap program pendidikan keaksaraan sebesar 0,645, tingkat pengaruh tergolong cukup tinggi dan nilai pengaruh antara sarana pembelajaran kontekstual terhadap program pendidikan keaksaraan sebesar 0,605, tingkat pengaruh tergolong cukup tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa adanya pengaruh pemanfaatan potensi lokal sebagai sumber belajar terhadap program pendidikan keaksaraan di Kabupaten Jember dengan dengan tingkat cukup tinggi. Saran dari peneliti Bagi penyelenggara program Pendidikan Keaksaraan di Kabupaten Jember Perlunya memanfaatan potensi lokal sebagai sumber belajar dalam program pendidikan keaksaraan, bagi pemerintah Kabupaten Jember, ingkat pelaksanaan Program Pendidikan Keaksaraan perlu ditingkatkan lagi, mengingat di Kabupaten Jember memiliki kantong buta aksara yang relative tinggi, bagi pemangku kebijakan diharapkan bisa dijadikan evaluasi untuk mewujudkan Program Pendidikan Keaksaraan, bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjuten_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectsoftware SPSS (Statistical Package Social Science).en_US
dc.subjectPROGRAM PENDIDIKANen_US
dc.subjectKEAKSARAANen_US
dc.titlePENGARUH PEMANFAATAN POTENSI LOKAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record