IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS PERBAIKAN JALAN DINAS BINA MARGA KAB. SITUBONDO
Abstract
Salah satu infrastrukstur utama dalam kehidupan sehari – hari masyarakat adalah jalan.Namun, meningkatnya volume kendaraan setiap tahunnya, besarnya beban (sumbu kendaraan) yang melebihi rencana beban dan repitisi beban (volume jumlah kendaraan) yang melebihi rencana serta volume awaldanbeban tonase kendaraan yang tidak sesuai dengan kondisi jalan serta buruknya sistem drainase jalan yang kurang baikmembuat semakin banyak jalan yang mengalami kerusakan. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Bina Marga Kabupaten Situbondo, pada tahun 2014 hingga 2016 masih terdapat lebih dari 200 km ruas jalan yang berada dalam kondisi sedang, rusak ringan dan rusak berat. Sedangkan dana yang dimiliki pemerintah untuk perbaikan jalan terbatas. Berdasarkan data Dinas Bina Marga Kabupaten Situbondo hanya sekitar 21,65 % dari APBD yang dialokasikan untuk sektor jalan. Oleh karena cukup banyaknya jalan yang mengalami kerusakan, dan terbatasnya dana yang dianggarkan serta banyaknya pengajuan keluhan masyarakat mengenai jalan yang rusak maka pemerintah harus menentukan urutan prioritas jalan mana saja yang harus mendapatkan proses perbaikanterlebih dahulu agar perbaikan jalan yang dilakukan menjadi tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Maka guna mewujudkan hal tersebut perlu bantuan suatu metode penunjang keputusan untuk memaksimalkan penentuan prioritas jalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode penunjang keputusan yaitu metode promethee yang akan diimplimentasikan pada sistem penunjang keputusan penentuan prioritas perbaikan jalan Dinas Bina Marga Kab. Situbondo.Promethee digunakan untuk mengambil keputusan pada MCDM (Multi Criteria Decision Making) yang berhubungan dengan pemilihan alternatif dan perangkingan. Hasil perhitungan dengan metode promethee dapat dijadikan rekomendasi dan pertimbangan dalam menetukan prioritas perbaikan jalan.Untuk menentukan prioritas perbaikan jalan dibutuhkan kriteria yang ditentukan oleh pihak Bina Marga Kab. Situbondo untuk diolah melalui proses perhitungan guna menghasilkan suatu urutan prioritas. Metode promethee dipilih karena kemudahan dalam pengelolaan data kuantitatif dan kualitatif sekaligus. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode promethee dinyatakan akurat karena perhitungan manual dan perhitungan yang dihasilkan sistem sama dan hasilnya dapat dijadikan rekomendasi untuk penentuan prioritas perbaikan jalan.