Show simple item record

dc.contributor.advisorCahya P, Antonius
dc.contributor.advisorNurdiansyah, Yanuar
dc.contributor.authorRiftana, Ayu Lusia Fitrasari
dc.date.accessioned2017-10-26T02:17:07Z
dc.date.available2017-10-26T02:17:07Z
dc.date.issued2017-10-26
dc.identifier.nim122410101096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82672
dc.description.abstractArsip merupakan bukti dari kegiatan yang dilakukan dalam sebuah organisasi, yang memiliki sifat lengkap, dapat dipercaya, tidak berubah dan authentic. Arsip ini sangat berperan penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan karena merupakan pusat atau sumber informasi. Dokumen dalam arsip berperan terhadap perencanaan, penganalisisan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, penilaian, serta pengendalian dan pelaksanaan pertanggungjawaban secara tepat. Sehingga informasi arsip memiliki hak akses terbatas kerena menyimpan rahasia informasi perusahaan. Arsip tersebut dihimpun secara sistematis dan logis sesuai konteks sehingga menjadi satu koteks yang memiliki hubungan informasi atau biasa disebut pemberkasan arsip. Pemberkasan arsip bertujuan untuk mempermudah dalam pencarian informasi, dalam mengatur, menyusun sehingga membentuk berkas sesuai dengan tipe dan kegunaan arsip bagi kepentingan pekerjaan. Pemberkasan arsip harus secara benar dan aman agar informasi penting atau rahasia milik perusahaan tidak disalah gunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Implementasi steganografi citra digital pada pemberkasan arsip menggunakan metode Least Significant Bit (LSB) merupakan sistem yang bertujuan untuk memberikan keamanan data pemberkasan arsip. Metode Least Significant Bit (LSB) digunakan untuk menyembunyikan informasi rahasia dari data arsip dengan cara menyisipkan informasi pada media citra. Penyisipan informasi dengan mensubtitusi bit akhir dari informasi dengan bit media citra. Informasi yang sisipkan sebelumnya dienkripsi terlebih dahulu menggunakan Algoritma Twofish untuk antisipasi saat informasi yang disisipkan terekstrak oleh pihak tidak berwanang. Metode LSB dipilih karena ukuran informasi yang disisipkan pada metode LSB tidak merubah media aslinya sehingga metode ini dapat menampung informasi yang tersembunyi tanpa menimbulkan kecurigaan. Sistem pemberkasan arsip yang dibangun berbasis website agar dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna. Pembuatan sistem ini dibangun mengadopsi dari model protoyipe. Sistem pemberkasan arsip dirancang dan dibangun dengan 2 (dua) hak akses, yaitu admin, dan sekretaris dengan berbagai fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Hasil dari penelitian ini, sistem mampu mengimplementasikan metode LSB untuk memberi keamanan pada data arsip rahasia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSTEGANOGRAFIen_US
dc.subjectCITRA DIGITALen_US
dc.subjectLEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)en_US
dc.titleIMPLEMENTASI STEGANOGRAFI CITRA DIGITAL PADA PEMBERKASAN ARSIP MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) (STUDI KASUS: PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) CABANG BANDAR UDARA INTERNASIOANAL JUANDA SURABAYA)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record