Seleksi Kualitas dan Hasil Tujuh Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Generasi F5
Abstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan jenis tanaman kacang-kacangan dari famili Leguminoceae yang dijadikan sebagai bahan makanan tambahan karena memiliki kandungan protein tinggi. Kedelai merupakan sumber protein nabati yang penting bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai sumber protein, kedelai juga merupakan sumber lemak, vitamin, dan mineral yang sangat penting bagi tubuh.
Penelitian dilakukan di lahan percobaan Politeknik Negeri Jember pada Bulan Desember 2015 sampai April 2016. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 13 genotipe dan diulang sebanyak 3 kali. Genotipe kedelai yang digunakan yaitu Rajabasa, Dering, Polije 2, Polije 3, RD (Rajabasa x Dering), P2R (Polije 2 x Rajabasa), P2D (Polije 2 x Dering), P2P3 (Polije 2 x Polije 3), P3R (Polije 3 x Rajabasa), P3D (Polije 3 x Dering), P3P2 (Polije 3 x Polije 2), Ri (Ringgit), dan M (Malabar).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuh genotipe kedelai pada generasi F5 sehingga berpengaruh terhadap hasil serta kualitas hasil tanaman kedelai. Bahan penelitian terdiri dari tujuh genotipe biji F5 yang terseleksi dari tanaman F4 yaitu genotipe nomor RD (Rajabasa x Dering), P2R (Polije 2 x Rajabasa), P2D (Polije 2 x Dering), P2P3 (Polije 2 x Polije 3), P3R (Polije 3 x Rajabasa), P3D (Polije 3 x Dering), P3P2 (Polije 3 x Polije 2), empat tetua yaitu Polije-2, Polije-3, Rajabasa dan Dering, satu varietas pembanding yang mempunyai sifat rentan terhadap penyakit karat daun yaitu varietas Ringgit, dan varietas Malabar sebagai pembanding umur pendek.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang pertama yaitu berdasarkan variabel pengamatan terpilih menurut kriteria heritabilitas yaitu berat 100 biji dan kandungan protein, dan yang kedua yaitu berdasarkan varibel pengamatan terpilih diperoleh
persamaan Indeks Seleksi X1+0,0001877X2, maka diperoleh hasil genotipe menurut nilai persamaan Indeksi Seleksi adalah 14,542 P3 (Polije-3); 12,487 P3P2 (Polije-3 x Polije-2); 12,087 M (Malabar); 11,922 P2 (Polije-2); 11,788 P2P3 (Polije-2 x Polije-3); 11,787 P3R (Polije-3 x Rajabasa); 11,532 P2D (Polije-2 x Dering); 10,547 P2R (Polije-2 x Rajabasa); 10,308 R (Rajabasa); 9,632 P3D (Polije-3 x Dering); 8,843 RD (Rajabasa x Dering); 8,173 D (Dering); dan 6,380 Ri (Ringgit).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]