Pengaruh Suplemen Ekstrak Kecambah Jagung Terhadap Multiplikasi Beberapa Tunas Anggrek Dengan Menggunakan Media Vacint Dan Went (Vw)
Abstract
Tehnik multiplikasi tunas membutuhkan nutrtrisi yang sesuai seperti hara
makaro, hara mikro, asam amino, gula, vitamin dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).
Pemberian suplemen ekstrak kecambah jagung dapat menggantikan kebutuhan
ZPT dan akan mempengaruhi tingkat multiplikasi tunas anggrek. Tujuan dari
penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui interaksi konsentrasi suplemen ekstrak
kecambah jagung dan jenis anggrek terhadap multiplikasi tunas anggrek, (2)
untuk mengetahui konsentrasi suplemen ekstrak kecambah jagung terbaik
terhadap multiplikasi tunas anggrek, (3) untuk mengetahui jenis anggrek yang
paling respon dalam multiplikasi tunas dengan penambahan konsentrasi
suplemen ekstrak kecambah jagung. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei
2015 sampai Oktober 2015, di Laboratorium Kultur Jaringan, Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara Faktorial. Faktor 1 yaitu
konsentrasi ekstrak kecambah jagung (K) terdiri dari 5 taraf (0%, 1%, 1,5%, 2%,
2,5%). Faktor 2 jenis tanaman anggrek (Dendrodium sp., Oncidium sp., dan
Phalaenopsis sp.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak
kecambah jagung 1.5% dapat meningkatkan jumlah tunas pada semua jenis
anggrek. Hal ini karena media dengan penambahan ekstrak kecambah jagung
dapat memberikan nutrisi yang berbentuk senyawa terlarut yang mudah diserap
tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan eksplan anggrek. Berdasarkan
jenis anggreknya jumlah tunas paling banyak secara berturut-turut yaitu pada jenis
anggrek Dendrobium sp. Oncidium sp. dan Phaleonopsis sp. Hal ini karena
adanya perbedaan sifat sifat genetik pada masing masing jenis anggrek, dimana
anggrek (Dendrodium sp. dan Oncidium sp. bersifat sympodial dan Phalaenopsis
sp.bersifat monopodial.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]