Show simple item record

dc.contributor.advisorSunardi
dc.contributor.advisorSusanto
dc.contributor.authorJamilah, Siti Nur
dc.date.accessioned2017-10-24T06:29:10Z
dc.date.available2017-10-24T06:29:10Z
dc.date.issued2017-10-24
dc.identifier.nimNIM130210204017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82571
dc.description.abstractTujuan pembelajaran matematika pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) salah satunya yaitu memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Berdasarkan tujuan yang diuraikan tersebut, maka sudah semestinya siswa jenjang sekolah dasar (SD) mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika. Soal-soal pemecahan masalah matematika biasa dikemas dalam bentuk soal cerita. Berdasarkan kenyataan yang ditemui di lapang, masih ada siswa kelas V SD yang belum bisa menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika yang berbentuk soal cerita. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita menurut Polya pokok bahasan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segitiga pada siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember; 2) Apakah faktor penyebab kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segitiga pada siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Bintoro 02 Jember semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah siswa di kelas tersebut adalah 41 siswa yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 23 siswa laki-laki. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segitiga diketahui dari jawaban tes. Kemudian dari hasil tes tersebut dihitung persentase masingmasing kesalahan yang dilakukan siswa. Setelah diperoleh data hasil persentase masing-masing kesalahan yang dilakukan siswa, maka data tersebut dianalisis sesuai dengan kesalahan yang dilakukan, kemudian dicari faktor penyebab dari kesalahan yang dilakukan siswa tersebut dengan menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara. Berdasarkan hasil analisis didapat persentase dari kesalahan memahami masalah yaitu kesalahan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan berturutturut adalah 12,5% dan 9,2% dengan rata-rata sebesar 10,85%. Faktor penyebabnya adalah siswa kesulitan memahami soal cerita, siswa tidak terbiasa menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, siswa tidak mampu menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimatnya sendiri, siswa kurang teliti dalam membaca soal. Persentase dari kesalahan menyusun rencana yaitu kesalahan menentukan rumus dan menyusun langkah penyelesaian berturut-turut adalah 23,2% dan 26,2% dengan rata-rata sebesar 24,7%. Faktor penyebabnya adalah siswa tidak terbiasa menuliskan rencana, siswa tidak mampu menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, serta siswa tidak mampu memilih strategi penyelesaian soal dengan tepat. Persentase kesalahan pada tahap melaksanakan rencana yaitu kesalahan melaksanakan rencana, melakukan komputasi, dan menarik kesimpulan berturutturut adalah 37,8%, 46,4%, dan 47,7% dengan rata-rata sebesar 43,97%. Faktor penyebabnya adalah siswa tidak hafal rumus, siswa tidak teliti dalam proses perhitungan, siswa tidak menyelesaikan soal sesuai dengan rencana yang telah dibuat, serta siswa juga tidak terbiasa membuat kalimat kesimpulan. Persentase dari kesalahan pada tahap memeriksa kembali yaitu kesalahan melakukan langkah penyelesaian pada tahap memeriksa kembali, kesalahan perhitungan, dan kesalahan memperoleh jawaban akhir berturut-turut adalah 61,6%, 63,4%, dan 62,3% dengan rata-rata sebesar 62,43%. Faktor penyebabnya adalah siswa tidak terbiasa memeriksa kembali solusi yang diperoleh dengan langkah yang runtut, siswa tidak terbiasa menginterpretasikan jawaban yang diperoleh, siswa tidak teliti ketika proses perhitungan sehingga dapat menyebabkan kesalahan perhitungan yang berdampak berbedanya hasil akhir yang diperoleh dengan taham menyusun rencana.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210204017;
dc.subjectAnalisis Kesalahanen_US
dc.subjectPolyaen_US
dc.titleAnalisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Menurut Polya Pokok Bahasan Keliling Dan Luas Daerah Persegi, Persegi Panjang, Dan Segitiga Pada Siswa Kelas v Sdn Bintoro 02 Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record