Show simple item record

dc.contributor.advisorSupeno
dc.contributor.advisorLesmono, Albertus Djoko
dc.contributor.authorZahrok, Halimatuz
dc.date.accessioned2017-10-24T02:16:23Z
dc.date.available2017-10-24T02:16:23Z
dc.date.issued2017-10-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82549
dc.description.abstractBerdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru fisika di SMKN 2 Jember dan SMKN 5 Jember didapatkan bahwa pencapaian kompetensi siswa belum sesuai dengan yang diharapkan pada kurikulum 2013. Pencapaian kemampuan kognitif hanya sebatas pada level mengingat (C1), memahami (C2) dan menerapkan (C3) meskipun demikian beberapa siswa juga masih kesulitan untuk mencapai level tersebut. Sedangkan untuk level menganalisis (C4), sintesis (C5) dan evaluasi (C6) pencapaian siswa masih tergolong rendah. Proses pembelajaran fisika belum menginterpretasikan soal dalam bentuk argumentasi. Proses pembelajaran didominasi pada kegiatan transfer pengetahuan dengan metode ceramah di dalam kelas dan latihan soal-soal sebagai penguat konsep. Soal-soal dalam bentuk permasalahan dari dunia nyata jarang diberikan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan bernalar siswa khususnya pada kemampuan berargumentasi siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran Penyelesaian Masalah Argumentatif (PMA). Model pembelajaran Penyelesaian Masalah Argumentatif (PMA) memiliki beberapa kelebihan, diantaranya mampu melatih keterampilan siswa dalam memperoleh, menganalisis, serta mengevaluasi data untuk menjelaskan fenomena kejadian alam secara ilmiah; membantu siswa dalam mengembangkan dan menggunakan kebiasaan berpikir secara ilmiah; memahami konten sains; mengembangkan keterampilan berargumentasi ilmiah; serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk berperan dalam proses sains. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran Penyelesain Masalah Argumentatif (PMA) terhadap hasil belajar fisika dan kemampuan berargumentasi siswa di SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 2 Jember. Sampel penelitian ditentukan dengan uji homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan metode cluster random sampling dengan teknik undian. Desain penelitian yang digunakan adalah post-test only control group design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan dengan menggunakan hipotesis penelitian 1 dan hipotesis penelitian 2 dengan menggunakan SPSS versi 23 uji independent sample t-test apabila data berdistribusi normal dan uji 2 samples independent test apabila data tidak berdistribusi normal. Hasil belajar siswa berdistribusi normal sehingga dilakukan uji independent sample t-test. Hasil analisis independent sample t-test untuk menguji hipotesis penelitian 1 diperoleh nilai sig.(1-tailed) 0.000 < 0.05 sehingga model pembelajaran Penyelesaian Masalah Argumentatif (PMA) berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa. Nilai kemampuan berargumentasi siswa berdistribusi tidak normal sehingga dilakukan uji 2 samples independent test. Hasil analisis 2 samples independent test untuk menguji hipotesis penelitian 2 diperoleh nilai sig. (1-tailed) 0.000 < 0.05 sehingga model pembelajaran Penyelesaian Masalah Argumentatif (PMA) berpengaruh terhadap kemampuan berargumentasi siswa. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Model pembelajaran Penyelesaian Masalah Argumentatif (PMA) berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa di SMK, dan (2) Model pembelajaran Penyelesaian Masalah Argumentatif (PMA) berpengaruh terhadap kemampuan berargumentasi siswa di SMK.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPEMBELAJARAN PENYELESAIAN MASALAH ARGUMENTATIF (PMA)en_US
dc.subjectHASIL BELAJAR FISIKAen_US
dc.subjectKEMAMPUAN BERARGUMENTASIen_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENYELESAIAN MASALAH ARGUMENTATIF (PMA) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA SMK DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record