HUBUNGAN ANTARA METODE MENGAJAR TUTOR DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA PELATIHAN RIAS PENGANTIN ERNA KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2016
Abstract
Metode pembelajaran atau pelatihan pada dasarnya dapat diartikan sebagai
cara-cara yang perlu dipilih dan digunakan untuk mengoptimalkan ketercapaian
tujuan pembelajaran, dengan kata lain metode pembelajaran merupakan
serangkaian cara untuk mengoptimalkan proses dan hasil belajar peserta didik.
Pemilihan metode pembelajaran didasarkan pada jenis program Pendidikan Luar
Sekolah (PLS) yang akan diselenggarakan. Artinya pemilihan metode
pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi hasil belajar peserta pelatihan.
Selain itu juga ditentukan oleh komponen-komponen kondisi dan hasil
pembelajaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan studi pendahuluan maka
rumusan masalah yang diajukan yaitu adakah hubungan antara metode mengajar
tutor dengan hasil belajar peserta pelatihan rias pengantin Erna Jember tahun
2016? Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara metode mengajar tutor dengan hasil belajar peserta pelatihan rias pengantin
Erna Jember tahun 2016. Manfaat teoritis dalam penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat secara teoritis, sekurang-kurangnya dapat berguna sebagai
sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan. Adapun manfaat praktis adalah
sebagai bahan pertimbangan untuk penyelenggara atau pengelola Lembaga
Kursus dan Pelatihan Rias Pengantin Erna dalam upaya meningkatkan hasil
belajar peserta pelatihannya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan
pendekatan kuantitatif, dan responden yang berjumlah 30 orang yang diambil
dengan menggunakan teknik populasi. Tempat penelitian di Lembaga Kursus dan
Pelatihan Rias Pengantin Erna, Jl.Semeru VIII/No 9 Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive
sampling, metode pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner),
dokumentasi, analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi Produck
Moment yang dihitung secara manual dan menggunakan aplikasi SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat hubungan antara
metode mengajar tutor dengan hasil belajar peserta pelatihan rias pengantin erna
jember yaitu sebesar 0,664. Nilai ini lebih besar dari pada r tabel untuk N-30
dengan tingkat taraf kepercayaan 95% yaitu sebesar 0,361, sehingga hasil yang
diperoleh signifikan yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Secara rinci ditemukan
bahwa hubungan antara metode ceramah dengan kemampuan kognitif yaitu
sebesar 0,593, hubungan antara metode ceramah dengan kemampuan
psikomotorik yaitu sebesar 0,529, hubungan antara metode praktek dengan
kemampuan kognitif yaitu sebesar 0,474, hubungan antara metode praktek dengan
kemampuan psikomotorik yaitu sebesar 0,387. Berdasarkan rumus koefisien
determinan, diketahui prosentase hubungan antara metode mengajar tutor dengan
hasil belajar peserta pelatihan rias pengantin erna jember yaitu sebesar 44%.
Sehingga bisa diartikan bahwa pengguna metode mengajar tutor memberikan
sumbangsih atau kontribusi terhadap hasil belajar peserta pelatihan sebesar 44%
sedangkan untuk 56% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan kata lain
semakin tepat penggunaaan metode mengajar tutor maka semakin baik hasil
belajar peserta pelatihan rias pengantin erna jember.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tergolong
tinggi antara metode mengajar tutor dengan hasil belajar peserta pelatihan rias
pengantin Erna Jember. Menurut hasil penelitian, saran yang diberikan bagi
peserta pelatihan rias pengantin erna, diharapkan untuk tidak menjadikan
instruktur sebagai satu-satunya sumber belajar; Bagi instruktur pelatihan
diharapkan untuk dapat memilih dan menggunakan metode pelatihan yang lebih
tepat; Bagi lembaga kursus dan pelatihan rias pengantin Erna, diharapkan untuk
dapat mempertahankan dan mengembangkan kualitas lembaga; Bagi peneliti
selanjutnya diharapkan untuk melihat kelemahan-kelemahan yang ada dalam
penelitian ini, sehingga dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki kelemahankelemahan
yang ada dan penelitian selanjutnya dapat lebih disempurnakan lagi.