dc.description.abstract | Pada proses pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 guru mengalami kesulitan dalam menerapkan
pendekatan saintifik jadi diharapkan guru untuk menggunakan model pembelajaran yang lebih
bervariasi, sehingga siswa menjadi lebih aktif, semangat dan antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran. Kenyataannya, aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Pakisan 01 Bondowoso
masih belum maksimal. Hal tersebut disebabkan karena dalam proses pembelajaran tidak semua tahap
pendekatan saintifik diterapkan. Model yang digunakan guru kurang bervariasi. Hal ini tentunya akan
berdampak pada aktivitas belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Salah satu model
pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi permasalah diatas adalah dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) berbantuan media puzzle. Rumusan masalah
dalam penelitian ini “bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe TGT berbantuan
media puzzle dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV di SDN Pakisan 01
Bondowoso?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas IV melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe TGT berbantuan media puzzle di SDN
Pakisan 01 Bondowoso semester genap tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pakisan 01 Bondowoso dengan subjek penelitian adalah siswa kelas
IV. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan rancangan yang terdiri dari 4 fase
meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data
dalam
penelitian ini adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dilaksanakan dalam dua siklus.
Pembelajaran tema daerah tempat tinggalku melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe TGT
berbantuan media puzzle untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV di SDN
Pakisan 01 Bondowoso terlaksana sesuai dengan rencana yang telah dirancang. Berdasarkan hasil
analisis data dapat diketahui bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa selama pembelajaran melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe TGT berbantuan media puzzle mengalami peningkatan.
Berdasarkan analisis skor aktivitas siswa pra siklus sebesar 67,32 termasuk dalam kategori aktif
meningkat pada siklus I sebesar 77,32 termasuk dalam kategori aktif meningkat lagi menjadi 82,85
termasuk dalam kategori sangat aktif pada siklus II. Artinya aktivitas belajar siswa dari pra
siklus ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 10, sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat
sebesar 5,53. Skor hasil belajar siswa pada ranah kognitif secara klasikal pada pra siklus sebesar
68,92 termasuk dalam kategori sedang/cukup, penilaian pada ranah afektif dengan skor klasikal
sebesar 65,18 termasuk dalam kategori sedang/cukup dan penilaian pada ranah psikomotorik sebesar
67,45 termasuk dalam kategori sedang/cukup. Skor hasil belajar pada siklus I ranah kognitif secara
klasikal meningkat menjadi sebesar 78,57 termasuk dalam kategori baik, penilaian pada ranah afektif
dengan skor klasikal sebesar 75,30 termasuk dalam kategori baik, dan penilaian pada ranah
psikomotorik sebesar 77,64 termasuk dalam kategori baik. Skor hasil belajar siswa semakin
meningkat pada siklus II yaitu, ranah kognitif klasikal sebesar 85,28 termasuk dalam kategori
sangat baik. Penilaian pada ranah afektif dengan skor klasikal sebesar 83,92 termasuk dalam
kategori baik. Dan penilaian pada ranah psikomotorik sebesar 84,96 termasuk dalam kategori baik.
Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media puzzle
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV Tema Daerah Tempat Tinggalku di SDN
Pakisan 01 Bondowoso. | en_US |