Show simple item record

dc.contributor.advisorYULIANTI, Nanik
dc.contributor.advisorNURIMAN
dc.contributor.authorSOFIYANTO, Bayu Ade
dc.date.accessioned2017-10-23T09:47:12Z
dc.date.available2017-10-23T09:47:12Z
dc.date.issued2017-10-23
dc.identifier.nimNIM130210205004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82508
dc.description.abstractDalam pendidikan anak usia dini terdapat salah satu perkembangan yang penting dan harus di maksimalkan, yakni perkembangan fisik (motorik). Pembelajaran dasar dalam koordinasi gerakan. Aspek pembelajaran motorik dalam pendidikan aspek yang berhubungan dengan tindakan yang ditampilkan siswa setelah menerima materi guru. Artinya, mereka bertindak sesuai dengan perasaan dan pengetahuan mereka. Berdasarkan hasil observasi pada kelompok B2 di TK Ilmu Al-Qur’an Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember yang berjumlah 15 anak, diperoleh data kemampuan motorik halus yang bervariasi, untuk 8 anak sekitar 64,52% masih belum berkembang dengan baik, sedangkan 7 anak atau sekitar 35,48% kemampuan motorik halus sudah berkembang dengan baik. Penyebab yang mendasari yaitu kegiatan pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga anak menjadi tidak fokus dan bosan dalam mengikuti pelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah penerapan kegiatan permainan plastisin untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B2 di TK Ilmu Al-Qur’an Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?; dan (2) bagaimanakah peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B2 melalui permainan plastisin di TK Ilmu Al-Qur’an Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?; Penelitian ini dilakukan di TK Ilmu Al-Qur’an Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 yang berjumlah 15 anak, yang terbagi atas 7 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Proses penerapan metode kegiatan permainan plastisin untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B2 di TK Ilmu Al Qur’an tahun pelajaran 2016/2017 dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dilakukan dengan cara guru (peneliti) mendemonstrasikan permainan plastisin dan memberi contoh benda nyata yang ada di kelas, kemudian guru mendemonstrasikan cara bermain plastisin, anak bermain plastisin dan membuat bentuk sesuai instruksi guru. Namun masih ada beberapa anak yang belum bisa membentuk plastisin sesuai yang diinstruksikan oleh guru dan membentuk dengan benar karena penjelasan dari guru yang sulit dipahami anak, sehingga dilakukan siklus II dengan ditambahkan perbaikan dari perencanaan yang ada pada siklus I. Peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B2 di TK Ilmu Al Qur’an tahun pelajaran 2016/2017 dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata kelas pada pra siklus 49,54, siklus I 73,57, dan siklus II meningkat menjadi 90,31. Saran yang dapat disampaikan yaitu, guru untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak bisa menggunakan metode permainan plastisin dalam pembelajaran peningkatan kemampuan motorik halus anak. Kepala sekolah hendaknya menyarankan para guru untuk menggunakan metode permainan plastisin dalam pembelajaran peningkatan kemampuan motorik halus, dan untuk peneliti lain hendaknya menjadikan hasil penelitian sebagai acuan dalam penelitian sejenis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210205004;
dc.subjectKEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAKen_US
dc.subjectPERMAINAN PLASTISIN KELOMPOK B2en_US
dc.subjectTK ILMU AL QUR’ANen_US
dc.subjectKECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017en_US
dc.titlePENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN KELOMPOK B2 DI TK ILMU AL QUR’AN KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record