dc.description.abstract | Kabupaten Situbondo yang daerah fisiknya memanjang dari barat ke timur
sepanjang Selat Madura dengan panjang pantai 152 km, secara geografis sangat
potensial untuk usaha pemanfaatan hasil laut. Sekitar 30% masyarakat Situbondo saat
ini yang memanfaatkan hasil laut. Masyarakat Situbondo yang memanfaatkan hasil
laut berprofesi sebagai nelayan, petani tambak dan pebisnis ikan.
Kondisi alur distribusi ikan dari nelayan hingga ke supplier di Kabupaten
Situbondo saat ini masih menggunakan cara manual. Informasi ketersediaan ikan dan
proses transaksinya hanya melalui telepon, bahkan harus datang ke gudang-gudang
penyimpanan ikan milik pengambak atau pengepul untuk mengetahui ketersediaan
ikan. Kondisi tersebut sangat tidak efisien dalam hal tenaga, waktu dan biaya.
Sistem Informasi Geografi untuk Pemetaan Sebaran Penjemputan Ikan dengan
Metode Ant Colony Optimization (ACO) ini memberikan fasilitas kemudahan
informasi bagi UD. Mitra Samudra maupun pengepul-pengepul yang terdaftar
sebagai member melalui media yang mudah diakses. Media tersebut adalah website
yang dapat diakses dengan mudah dengan hanya menggunakan koneksi internet.
Melalui media ini memudahkan UD. Mitra Samudra dalam monitoring ketersediaan
ikan pada setiap pengepul yang terdaftar sebagai member, lokasi pengepul yang
tersebar di seluruh Kabupaten Situbondo dapat diketahui melalui peta sebaran pengepul yang disediakan oleh sistem, serta menentukan rute terpendek penjemputan
ikan kepada pengepul-pengepul yang direkomendasikan oleh sistem untuk dilakukan
penjemputan. Rute terpendek penjemputan ikan dihasilkan dengan menerapkan metode Ant Colony Optimization (ACO). | en_US |