Show simple item record

dc.contributor.advisorGIANAWATI, Nur Dyah
dc.contributor.authorPUTRA, Rhichy Kurnia
dc.date.accessioned2017-10-21T06:31:34Z
dc.date.available2017-10-21T06:31:34Z
dc.date.issued2017-10-21
dc.identifier.nim110910301015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82429
dc.description.abstractPersoalan ekonomi, politik, budaya, sosial dan lainnya, beberapa sektor tersebut membuat masyarakat harus bekerja secara maksimal dalam menata kehidupan mereka, karena lapangan pekerjaan di ruang publik semakin kecil. Sehingga membuat perempuan saat ini ikut berpartisipasi dalam usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga atau mencari nafkah untuk pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Secara kodratnya perempuan hendaknya bekerja domistik menurut falsafah jawa, tetapi saat ini berbalik. Berbeda dengan yang terjadi di masyarakat suku Madura, Etnis Madura adalah etis yag bertipikal pekerja keras, mereka memiliki profesi yang beragam, selain bertani tanaman jagung, ubi, juga beberapa jenis sayuran tanaman lain adalah cengkeh dan tembakau, yang menjadikan wilayah Madura sebagai produsen penting bagi industri rokok domestik. Perempuan berperan ganda dalam proses berjalannya sebuah rumah tangga yaitu sebagai membantu mencari nafkah dan sebagai ibu rumah tangga yang dalam hal ini mempunyai tugas pokok mengatur sebuah keluarga, tercermin di desa Lengkong kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, desa ini di huni mayoritas suku madura, seperti karakteristik suku madura yang pantang menyerah dalam bekerja. Sebagian bekerja serabutan dengan bekerja apa pun untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Misalnya bekerja sebagai pedagang, buruh tani, buruh perkebunan, wiraswasta dan menjadi pegawai serta pekerjaan lainnya. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan pola etos kerja masyarakat Madura di desa Lengkong dan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan etos kerja perempuan masyarakat madura di desa Lengkong kecamatan Mumbulsari. Hasil analisa yang didapat bahwa masyarakat desa Lengkong khususnya perempuan ikut bekerja dan yang menjadi sector pekerjaannya adalah buruh tani, membuka usaha dan mejadi tenaga pengajar. Wanita yang bekerja ini berorientasi untuk mendapatkan uang untuk pemenuhan kebutuhannya. Perempuan bukan lagi sosok yang lemah yang hanya bisa meminta dan menunggu hasil kerja suami dan kemuadian menghabiskannya untuk keperluan rumah tangganya. Ada banyak hal yang sebenarnya sangat mampu dilakukan oleh setiap perempuan tanpa terkecuali. Alasan utama perempuan Madura di desa Lengkong ikut bekerja dan memperoleh penghasilan adalah untuk membantu kepala rumah tangga, yang dalam hal ini adalah suami mereka tak lain adalah untuk membantu memenuhi segala kebutuhan hidup mereka yang terus meningkat setiap saat. Setiap suku, ras dan etnis memiliki tradisi dan budaya yang berbeda satu sama lain. Sektor yang menjadi lading pekerjaan bagi perempuan Madura di desa Lengkong adalah menjadi buruh di kebun PTPN, buruh tani, pedagang dan pegawai swasta maupun negeri serta bidang pekerjaan lainnya yang itu mampu menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mensejahterakan khususnya keluarga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110910301015;
dc.subjectKERJA PEREMPUAN MADURA GUNA MENINGKATKANen_US
dc.subjectKESEJAHTERAAN KELUARGAen_US
dc.subjectSTUDI DESKRIPTIF DESA LENGKONG KECAMATAN MUMBULSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.titleEtos Kerja Perempuan Madura Guna Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga(Studi Deskriptif Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
dc.identifier.validatorTaufik 8 November


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record