PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH TERBUKA BERBASIS POLYA SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII-B SMP NEGERI 10 JEMBER
Abstract
Matematika pada dasarnya merupakan ilmu yang sistematis dan terstruktur
sehingga dapat mengembangkan sikap berpikir kritis. Berpikir kritis adalah suatu
proses penggunaan kemampuan-kemampuan berpikir ketika siswa dihadapkan
pada suatu masalah. Dalam pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah
siswa dituntut untuk menggali dan menunjukkan kemampuan berpikir kritisnya
mulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana
pemecahan, dan melihat kembali/mengevaluasi kembali pemecahan masalah yang
telah dilaksanakan. Dalam pemecahan masalah, langkah yang digunakan berdasar
langkah pemecahan Polya. Dengan menggunakan langkah-langkah pemecahan
masalah oleh Polya diharapkan siswa dapat lebih runtut dan terstruktur dalam
memecahkan masalah matematika sehingga dapat menentukan tingkat berpikir
kritis dan proses berpikir kritis siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat berpikir kritis dan proses
berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah terbuka berbasis Polya di kelas
VII B SMP Negeri 10 Jember. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap
proses berpikir kritis siswa. Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendeskripsian pada penelitian ini
dilakukan dengan cara memberikan gambaran mengenai proses berpikir kritis
siswa dalam pemecahan masalah terbuka pokok bahasan persegi panjang dan
persegi yang didasarkan pada indikator berpikir kritis.