ANALISIS RISIKO PADA USAHATANI TOMAT DI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Sayuran adalah salah satu produk hortikultura yang memiliki karakteristik
yang berbeda dengan komoditi lainnya. Komoditi ini memiliki risiko yang cukup
besar yang menyebabkan ketergantungan antara pasar dengan konsumen dan
produsen. Salah satu jenis sayurannya adalah tomat. Budidaya tomat dihadapkan pada
risiko yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti serangan hama penyakit, kondisi
cuaca yang tidak menentu, harga jual tomat yang rendah dan biaya produksi yang
tinggi sehingga terjadinya fluktuasi produktivitas setiap periodenya. Oleh karena itu,
petani tomat diharapkan dapat meminimalisir risiko tersebut agar dapat memperoleh
keuntungan sesuai yang diharapkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang risiko yang
dihadapi petani, perilaku petani terhadap risiko serta strategi petani dalam
menghadapi risiko berusahatani tomat. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif dan analitis. Metode pengambilan contoh menggunakan metode
Multistage Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) analisis
koefisien variasi, (2) analisis regresi kuadratik, dan (3) analisis deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif berdasarkan teori Malton.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Ada peluang risiko kerugian dalam
berusahatani tomat di Kecamatan Ledokombo sebesar 0,78 dengan pendapatan
terendah yang mungkin diterima petani tomat sebesar Rp -1.736.162,-,
(2) Sebagian besar 84,4% atau 27 petani berperilaku tidak berani mengambil
risiko (risk averter), sebanyak 6,3 % atau 2 petani berperilaku netral terhadap
risiko dan berperilaku berani mengambil risiko (risk lover) sebanyak 9,4% atau
3 petani dan (3) Strategi manajemen risiko yang dilakukan oleh sebagian besar
petani dalam menghadapi risiko terdapat tiga strategi yaitu strategi manajemen
risiko ex-ante, interactive dan ex-post. Strategi manajemen risiko ex-ante
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]