PENGARUH APLIKASI PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) DAN KOMPOS AZOLLA TERHADAP MUTU BIBIT ASAL STEK KOPI ROBUSTA
Abstract
Tanaman kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia dan menjadi sumber devisa bagi negara. Upaya penyiapan bahan tanam kopi yang memiliki pertumbuhan optimal pada pembibitan asal stek dapat dilakukan dengan pengaplikasian formula PGPR sebagai rizobakteria yang mampu mengkolonisasi akar dan membantu menambat N di udara, menghasilkan hormon auksin, sitokinin dan giberelin serta enzim fosfatase. Efisiensi pemupukan pada bibit kopi dapat dilakukan melalui pengaplikasian kompos azolla. Kombinasi antara aplikasi PGPR dan dosis kompos azolla diharapkan dapat meningkatkan mutu asal stek kopi robusta.
Penelitian ini bertujuan untuk ; (1) mengetahui interaksi antara konsentrasi aplikasi PGPR dengan dosis kompos azolla terhadap mutu fisik bibit asal stek tanaman kopi; (2) mengetahui pengaruh aplikasi PGPR terhadap mutu fisik bibit asal stek tanaman kopi; (3) mengetahui pengaruh dosis kompos azolla terhadap mutu fisik bibit asal stek tanaman kopi.
Penelitian dilaksanakan di lahan Perkebunan Rayap PTP Nusantara XII, Kabupaten Jember dimulai pada bulan Januari sampai dengan Juli 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan diulang empat kali. Faktor pertama adalah aplikasi PGPR yang terdiri dari tanpa aplikasi PGPR dan dengan aplikasi PGPR. Faktor kedua adalah dosis kompos azolla, yang terdiri dari dosis 0 g/polybag, 10 g/polybag, 20 g/polybag, dan 30 g/polybag. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan analisis ragam. Apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) interaksi antara aplikasi PGPR dan kompos azolla hanya berpengaruh terhadap panjang akar utamanya pada perlakuan kombinasi aplikasi PGPR dan kompos azolla 20 g per polybag; (2) aplikasi PGPR dapat meningkatkan panjang akar, jumlah akar, jumlah daun, tinggi tanaman, berat kering total, rasio pucuk akar, kekokohan bibit, dan indeks mutu bibit; (3) dosis kompos azolla berpengaruh terhadap panjang akar, jumlah daun, diameter batang, tinggi tanaman, dan berat kering total.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]