dc.description.abstract | Artikel ini membahas tentang pentingnya faktor lingkungan dalam mendukung Sistem Usaha
Kesejahteraan Sosial. Selama ini, praktik usaha kesejahteraan sosial masih dalam kerangka baku,
yang hanya menggunakan pendekatan case work, group work, community organization dan
community development. Sekarang telah disadari oleh para pakar kesejahteraan sosial dan pekerjaan
sosial bahwa masalah kesejahteraan sosial juga berasal dari degradasi lingkungan.
Agar dapat berperan aktif dan positif ahli kesejahteraan sosial dan pekerja sosial dalam
melakukan intervensi komunitas, maka perlu menambah pengetahuannya tentang ekologi dan
lingkungan agar mampu melakukan intervensi dengan baik. Metode intervensi ini berbasis
lingkungan, sehingga dalam mengatasi masalah sosial pekerja sosial bisa melakukan pembelaan
terhadap korban kerusakan lingkungan dan mampu berperan aktif dalam memberikan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya unsure lingkungan sebagai bagian hidup manusia.
Dengan perkembangan ini, pekerja sosial dan ahli di bidang kesejahteraan sosial harus
memperlajari ilmu-ilmu terkait lingkungan agar mampu melakukan praktik pekerjaan sosialnya
dengan baik. Model pekerja sosial demikian dapat disebut sebagai ‘pekerja sosial hijau’ atau ‘green
social worker’. | en_US |